Apakah pria juga bisa mengalami menstruasi?
Merdeka.com - Sudah jadi hal yang umum jika kaum hawa mengalami siklus menstrual setiap bulannya. Jika terjadi, hal ini akan menyebabkan beberapa hal salah satunya adalah fluktuasi hormon. Namun benarkah hal ini hanya dialami wanita? Tentu tidak 'fair' jika naik turunnya hormon yang sedikit banyak berpengaruh ke perilaku, hanya dialami wanita namun pria tidak.
Namun ternyata jawabannya tidak. Secara eksklusif, siklus menstrual dan naik turunnya hormon hanya dialami oleh wanita. Namun bukan berarti menjadi pria lebih 'enak' dari menjadi wanita. Karena alih-alih mengalami siklus bulanan, setiap harinya hormon testosteron pria mengalami naik turun. Meski para pria juga memiliki estrogen dalam bentuk estradiol, hormon testosteron sendiri benar-benar fluktuatif tiap harinya.
Testosteron akan naik di pagi hari, yang sangat mudah diidentifikasi dengan adanya 'ereksi pagi,' serta meningkatnya energi dan vitalitas di pagi hari. Setelah itu, seiring berjalannya hari level testosteron akan drop dan energi akan melemah seiring dengan ini.
-
Bagaimana mood swing bisa terjadi saat haid? Perubahan suasana hati atau mood swing sering dialami oleh wanita menjelang menstruasi. Wanita bisa tiba-tiba merasa sangat sedih atau senang tanpa alasan yang jelas, dan sering kali merasa sensitif dan mudah marah. Gejala emosional ini disebabkan oleh fluktuasi kadar estrogen dan progesteron yang mempengaruhi produksi serotonin dan endorfin di otak.
-
Bagaimana perubahan hormon mempengaruhi organ intim wanita? Produksi berlebih cairan area kewanitaan akibat perubahan hormon
-
Kenapa siklus haid tidak teratur bisa mengganggu? Siklus haid yang tidak teratur bisa menjadi masalah yang mengganggu banyak wanita, mempengaruhi keseimbangan hormon, dan bahkan kualitas hidup sehari-hari.
-
Kenapa siklus haid bisa tidak teratur? Wajar jika sebagian wanita mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur sesekali. Hal ini bisa jadi tanda stres atau kekurangan nutrisi tertentu.
-
Apa yang terjadi saat siklus haid tidak teratur? Telat haid dan siklus haid yang tidak teratur dapat menjadi masalah kesehatan reproduksi yang mengganggu kenyamanan seorang wanita. Kondisi ini seringkali menyebabkan perubahan suasana hati, nyeri pinggang, perut terasa begah, sampai sakit kepala.
-
Kenapa menstruasi bisa jadi tidak teratur? Ketidakteraturan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres hingga masalah kesehatan tertentu.
Beberapa aktivitas bisa meningkatkan level testosteron tiap harinya, seperti olahraga serta aktivitas seksual rutin. Sebaliknya, stres dan beberapa penyakit dapat menyebabkan turunnya level testosteron secara signifikan. Berbagai penyakit mulai flu musiman, hingga penyakit signifikan seperti kanker dan diabetes, punya pengaruh besar terhadap produksi hormon. Hal ini dikarenakan tubuh yang butuh lebih banyak energi akan mengurangi fungsi seksual dengan mengurangi produksi sperma.
Selain itu, permasalahan makan serta kurangnya kualitas tidur juga sangat mempengaruhi level testosteron dan produksi sperma.
Testosteron juga akan menurun secara alami seiring penuaan. Seorang pria yang mencapai umur 30 tahun, tingkatan testosteron akan turun sebanyak 0,5 hingga satu persen tiap tahunnya.
Dari penjelasan ini terlihat bahwa hormon testosteron sebenarnya adalah hal yang krusial bagi pria. Bagaimana tidak, tak hanya mengatur keinginan seksual atau libido, ternyata testosteron juga jadi kunci fungsi dari massa tulang, distribusi lemak, massa otot dan kekuatan, serta produksi sel darah merah. Turunnya testosteron tentu akan secara harfiah membuat pria jadi 'lemah.'
Jadi, tak hanya wanita yang secara bulanan mendapat siklus menstrual, pria juga mendapatkannya tiap hari dengan lebih banyak resiko mengintai.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika kita menganggap bahwa menstruasi hanya dialami oleh wanita, ternyata kita salah karena sejumlah hewan juga mengalaminya.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaBerbagai metode sering dicari untuk mempercepat durasi haid. Mulai dari pengelolaan stress hingga konsumsi pil KB, berikut adalah cara aman mempercepat haid.
Baca SelengkapnyaSecara umum, kumis dan cambang atau jenggot biasanya ditemui hanya pada pria dan tidak di wanita, mengapa?
Baca SelengkapnyaRisiko perempuan mengalami migrain sebesar tiga hingga empat kali lipat dibanding pria.
Baca SelengkapnyaPCOS adalah salah satu jenis gangguan kesehatan yang banyak dialami wanita.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaBanyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?
Baca Selengkapnya