Apakah waxing buruk untuk kesehatan kulit?
Merdeka.com - Waxing atau tindakan mencabut bulu di kulit dengan lelehan gula jamak dilakukan para wanita untuk membantu mereka dalam mewujudkan keinginan memiliki kulit yang mulus. Sebab sudah bukan rahasia lagi jika kulit dengan banyak bulu di atasnya mampu merusak penampilan fisik para wanita. Sehingga daripada mencukur, para wanita lebih memilih untuk menggunakan metode waxing yang diklaim bisa mencabut bulu tubuh sampai ke akarnya.
Bagi wanita yang pernah mencoba waxing pasti setuju bahwa waxing cukup menyakitkan untuk kulit. Sebab setelah diolesi dengan semacam lelehan gula, bulu akan ditarik secara cepat menggunakan kain. Nah, karena waxing cukup menyakitkan, sebenarnya apakah prosedur ini baik untuk kulit?
Berikut adalah jawabannya.
-
Mengapa waxing penting? Proses poles atau pengolesan wax bertujuan untuk mempertahankan kilau kendaraan Anda dalam jangka waktu yang lebih lama.
-
Apa saja risiko kesehatan dari mencukur bulu kemaluan? Namun, mencukur bulu kemaluan dapat membawa risiko kondisi seperti luka bakar, kemerahan, jerawat, gatal, dan bahkan infeksi pada akar rambut.
-
Bagaimana cara memilih waxing yang tepat? Ada berbagai jenis wax, mulai dari hard wax hingga soft wax. Jika Anda baru pertama kali mencoba waxing, disarankan menggunakan soft wax, yang lebih mudah digunakan. Pastikan juga untuk memilih wax yang sesuai dengan jenis kulit Anda, apakah kulit sensitif atau tidak.
-
Bagaimana cara membersihkan kulit sebelum waxing? Mulailah selalu sesi waxing Anda dengan kulit yang bersih. Gosok dengan sabun lembut untuk menghilangkan kuman, keringat, minyak, riasan, kotoran, atau residu lainnya. Kotoran meningkatkan kemungkinan timbulnya benjolan yang terinfeksi, dan kulit serta rambut yang berminyak dapat mencegah wax menempel.
-
Apa saja tips waxing untuk pemula? Melansir Healthline, Anda dapat menghilangkan rambut dengan aman dan menikmati hasilnya selama berminggu-minggu dengan mengikuti tips waxing untuk pemula berikut: 1. Potong terlebih dahulu. Bulu atau rambut harus berukuran setidaknya seperempat inci untuk di-wax. Namun, bulu atau rambut yang terlalu panjang dapat membuat proses waxing menjadi lebih rumit dan menyakitkan. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan pemangkasan rambut hingga tiga perempat inci sebelum waxing untuk langah pencegahan. 2. Eksfoliasi. Satu atau dua hari sebelum waxing, lakukan eksfoliasi secara lembut menggunakan scrub, sikat, sarung tangan, atau loofah untuk mengangkat sel kulit mati yang mengelilingi folikel rambut. Eksfoliasi membantu mengendurkan rambut yang tumbuh ke dalam dan meningkatkan hasil waxing. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras, karena dapat mengiritasi kulit, dan tidak ideal untuk waxing. 3. Bersihkan dari kotoran. Mulailah selalu sesi waxing Anda dengan kulit yang bersih. Gosok dengan sabun lembut untuk menghilangkan kuman, keringat, minyak, riasan, kotoran, atau residu lainnya. Kotoran meningkatkan kemungkinan timbulnya benjolan yang terinfeksi, dan kulit serta rambut yang berminyak dapat mencegah wax menempel. 4. Keringkan Permukaan. Lilin wax tidak akan menempel pada bulu atau rambut yang basah. Jadi, keringkan area tersebut secara menyeluruh dengan handuk bersih. Bubuhkan sedikit bedak tabur di area kulit yang hendak di-waxing. Bedak dapat membantu menambah kelembapan jika Anda berkeringat karena panas atau karena gugup saat melakukan waxing. Bedak juga membantu melindungi kulit selama penarikan.
-
Waxing membuat bulu semakin lebat? Banyak yang berpendapat bahwa metode penghilangan bulu ini dapat merangsang pertumbuhan bulu, membuatnya lebih lebat atau kasar.Ada banyak mitos yang mengatakan bahwa waxing dapat membuat bulu tumbuh lebih lebat. Faktanya, waxing tidak menyebabkan bulu tumbuh lebih tebal atau lebih lebat.
Tingkat elastisitas kulit berkurang
Waxing yang dilakukan secara rutin dan berkepanjangan ternyata bisa memberikan dampak yang buruk untuk kulit. Salah satunya adalah menyebabkan tingkat elastisitas dari kulit berkurang. Hasilnya, kulit kamu akan mudah berkerut serta rentan akan gangguan karena lapisan kulit jadi menipis.
Munculnya ruam kulit
Selain rasa sakit yang terjadi saat melakukan waxing, akan muncul pula ruam kulit yang menyertainya. Biasanya ruam ini ditandai dengan benjolan kemerahan kecil pada kulit kamu. Untuk meminimalisir gangguan ruam yang lebih lanjut, kamu bisa menggunakan air dingin untuk mengompres kulit yang ruam. Sebab biasanya wax yang panas juga mampu meninggalkan luka bakar pada kulit.
Infeksi kulit
Wax yang digunakan secara rutin dan berulang-ulang juga mampu menyebabkan infeksi kulit dan iritasi. Selain karena panasnya wax, bahan wax yang penuh dengan bahan kimia juga dapat memperburuk kondisi infeksi kulit Anda.
Munculnya bulu yang tidak tumbuh sempurna
Bulu yang tidak tumbuh dengan sempurna di kulit atau yang disebut dengan Pseudofolliculitis merupakan salah satu efek samping dari waxing yang sering terjadi. Bulu yang tidak tumbuh sempurna atau tumbuh ke dalam ini terjadi akibat waxing yang dilakukan dengan tidak benar sehingga folikel rambut tumbuh secara berlawanan. Biasanya bulu yang tumbuh akan bertekstur lebih keriting dari biasanya.
Adanya pendarahan atau memar di kulit
Bagi mereka yang berkulit sensitif, waxing bisa menimbulkan pendarahan atau memar di kulit. Dan bisa menjadi semakin parah jika kamu berkulit super sensitif. Di beberapa bagian kulit yang tipis juga bisa menimbulan pendarahan dengan beberapa benjolan seperti bisul yang menyertainya.
Itulah beberapa efek samping dari waxing untuk kesehatan kulitmu. Well, apakah kamu mau melakukan atau tidak, semuanya bergantung pada keputusanmu atas kesehatan kulitmu.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan laser wajah di klinik kecantikan perlu diperhatikan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tahu tips-tips yang dibutuhkan untuk waxing di rumah.
Baca SelengkapnyaWaxing ketiak sendiri di rumah bisa menjadi solusi praktis dan ekonomis untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaApakah waxing membuat bulu semakin lebat? Banyak yang berpendapat metode penghilangan bulu ini dapat merangsang pertumbuhan bulu.
Baca SelengkapnyaAnda bisa membuat sugar wax sendiri di rumah dengan hanya tiga bahan sederhana dan melakukan waxing secara mandiri.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaPori-pori tersumbat, iritasi pada mata, bibir kering, & munculnya garis-garis halus adalah risiko yang dapat dihindari dengan membersihkan makeup sebelum tidur.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca SelengkapnyaAda banyak mitos rambut dibakar yang beredar. Sebagian besar berkaitan dengan efek dari perawatan rambut dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tawas untuk ketiak yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai macam gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga tanda yang menunjukkan bahwa kulit minta dieksfoliasi.
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi kulit mengelupas secara efektif dan aman berikut ini.
Baca Selengkapnya