Asam lambung naik terlalu sering? Bisa jadi itu tanda kanker perut
Merdeka.com - Saat asam lambung naik, biasanya hal yang kamu ketahui adalah karena lambung kosong dan menghasilkan asam yang naik hingga ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di perut bagian atas dan arena tulang dada. Oleh karena itu ketika gejalanya muncul, kamu pun akan langsung mengonsumsi makanan agar terjadi proses pencernaan di lambung.
Namun saat asam lambung terjadi terlalu sering, kamu patut curiga. Sebab ini bisa menjadi tanda awal dari penyakit kanker perut.
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, saat kamu menderita asam lambung selama tiga minggu berturut-turut yang kemudian disertai dengan kesulitan menelan, penurunan berat badan, sering bersendawa, dan gangguan pencernaan, hal ini bisa berujung dengan kanker perut karena inflamasi yang terjadi.
-
Apa gejala utama dari asam lambung? Gejala asam lambung antara lain adalah sebagai berikut: Mulas (Heartburn): Rasa terbakar di dada yang sering kali menyebar ke tenggorokan, biasanya terjadi setelah makan dan bisa lebih buruk pada malam hari atau ketika berbaring. Regurgitasi: Sensasi asam atau pahit di mulut akibat naiknya asam lambung atau makanan ke esofagus. Disfagia: Kesulitan menelan, yang bisa disertai dengan rasa tersedak atau makanan yang terasa tersangkut di tenggorokan. Nyeri Dada: Nyeri di dada yang bisa meniru gejala serangan jantung. Batuk Kering: Batuk kronis yang tidak kunjung sembuh, terutama pada malam hari. Suara Serak: Perubahan suara atau suara serak yang kronis, terutama pada pagi hari. Mual: Rasa mual yang bisa disertai muntah. Sensasi Benjolan di Tenggorokan: Perasaan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan.
-
Kenapa asam lambung naik? Diketahui bahwa asam lambung akan naik karena diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah stress dan cemas, telat makan, hingga pemilihan menu makanan yang salah. Selain itu, kegiatan seperti begadang dan aktivitas yang sangat padat juga dinilai sebagai penyebab lainnya dari naiknya asam lambung.
-
Mengapa asam lambung naik? Penyebab asam lambung ialah karena melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau asam lambung naik ke saluran esofagus (kerongkongan).
-
Kenapa makanan asam memicu asam lambung? Makanan yang bersifat asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung. Asam ini bisa naik ke kerongkongan, yang mengakibatkan sensasi panas serta ketidaknyamanan.
-
Kenapa naik asam lambung bahaya? Bila tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus dan memicu masalah yang lebih serius.
-
Apa saja yang bisa terjadi karena asam lambung tinggi? Sayangnya, berbagai gangguan kesehatan seperti naiknya asam lambung akibat kebiasaan makan yang nggak teratur bisa menyebabkan rasa tidak nyaman hingga sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain kanker perut, asam lambung yang terjadi dengan frekuensi terlalu sering bisa menjadi tanda awal dari penyakit hernia, gastritis, batu empedu, dan peradangan di kantong empedu.
Lantas, solusi apa yang bisa kamu lakukan untuk mengobati atau mencegah asam lambung ini agar tak terjadi terus menerus? Berikut adalah caranya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara mencegah asam lambung naik ini bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaMunculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaBatu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung bengkak atau gastritis adalah kondisi di mana dinding lambung mengalami peradangan dan pembengkakan.
Baca SelengkapnyaLambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca SelengkapnyaRadang kantung empedu adalah kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi apabila tidak ditangani dengan serius.
Baca Selengkapnya