Asap rokok bikin perokok pasif cepat gemuk!
Merdeka.com - Beberapa orang percaya bahwa merokok bisa membuat mereka kurus. Padahal justru sebaliknya. Asap rokok bisa membuat orang lebih cepat gemuk, seperti diungkap oleh penelitian terbaru. Sayangnya, hal ini berimbas lebih tinggi pada perokok pasif.
"Orang yang berada satu rumah dengan perokok, biasanya anak-anak, akan mengalami masalah metabolisme yang sangat besar," ungkap ketua peneliti profesor Benjamin Bikman, dari Brigham Young University di Utah.
Sering terpapar asap rokok juga membuat tubuh perokok pasif menyerap hingga 4.000 bahan kimia berbahaya yang sangat beracun dan beberapa diketahui bisa memicu kanker. Tak hanya itu saja, perokok pasif juga memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, seperti dilansir oleh Daily Mail (05/11).
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Apa efek buruk merokok bagi kesehatan? Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, mulai dari kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga stroke.
-
Apa saja masalah kesehatan yang ditimbulkan asap rokok? Beberapa masalah kesehatan tersebut meliputi gangguan pernapasan, asma, infeksi saluran pernapasan, serta gangguan perkembangan otak.
-
Bagaimana karbon monoksida dalam rokok merusak tubuh? Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Setiap batang rokok mengandung ribuan zat kimia beracun, termasuk tar dan nikotin, yang dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan namun pasti.
Data di Inggris mengungkap bahwa sekitar 12.000 perokok pasif terbunuh setiap tahunnya oleh kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru-paru kronis. Kini ditambah dengan penelitian terbaru, perokok pasif juga diketahui lebih berkemungkinan untuk menjadi lebih gemuk akibat asap rokok.
Menurut Bikman hal ini disebabkan oleh asap rokok yang merusak metabolisme. Asap rokok bisa membuat perokok pasif menjadi resistan terhadap insulin dan memicu penambahan berat badan. Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati tikus yang dipapar asap rokok dan mengamati proses metabolisme tubuh mereka.
Peneliti menemukan bahwa asap rokok memicu lapisan lipid bernama ceramide untuk mengubah mitokondria pada sel. Hal ini menyebabkan kerusakan pada fungsi sel serta respon sel terhadap insulin. Hasilnya, tubuh akan membutuhkan lebih banyak insulin dan pada setiap tambahan insulin, tubuh juga akan membuat lemak.
Merokok tak hanya berbahaya bagi perokok aktif, tetapi juga pada perokok pasif. Asap rokok telah mengambil kesehatan dan bahkan banyak nyawa orang yang justru tidak merokok di sekitar perokok aktif. Jika Anda adalah perokok, sebaiknya berhenti sekarang. Tak hanya untuk menjaga kesehatan Anda, tetapi juga melindungi nyawa orang-orang terdekat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai berbagai ciri-ciri paru-paru kotor.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca Selengkapnya