Asap rokok bisa sebabkan kanker pada hewan peliharaan
Merdeka.com - Menjadi perokok pasif tak hanya merugikan manusia, tetapi juga binatang. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menjadi perokok pasif bisa meningkatkan risiko kanker dan kematian. Hal ini rupanya juga berlaku pada hewan peliharaan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kucing dan anjing dengan majikan perokok memiliki risiko terkena kanker dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan majikan yang tak memiliki majikan perokok.
Meski semua orang menyadari bahayanya menjadi perokok pasif, namun mereka tak menyadari bahwa hal tersebut juga mempengaruhi hewan peliharaan, ungkap Val Mills, ketua peneliti dari Buckinghamshire SmokeFree Support Service.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Setiap batang rokok mengandung ribuan zat kimia beracun, termasuk tar dan nikotin, yang dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan namun pasti.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Siapa yang terdampak zat berbahaya rokok? Rokok telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, dan bukan tanpa alasan.
"Sebagai pemilik hewan peliharaan, aku bisa mengerti pentingnya hewan peliharaan bagi majikan. Beberapa orang tak menyadari bahwa merokok di sekitar peliharaan mereka bisa mempengaruhi kesehatan mereka," tutur Mills, seperti dilansir oleh Daily Mail (06/06).
Anjing yang sering terkena asap rokok lebih rentan terkena kanker hidung dan par-paru dibandingkan anjing yang tak pernah menghirup asap rokok. Hewan peliharaan yang lebih kecil seperti kucing dan burung juga bisa terkena pengaruhnya karena mereka sensitif terhadap asap rokok.
Penelitian sebelumnya di Tufts University juga menemukan bahwa kucing yang hidup dengan perokok lebih berkemungkinan memiliki kanker darah dan sistem kekebalan tubuh dibandingkan kucing yang tak tinggal dengan perokok.
Mills juga memperingatkan perokok agar tidak membiarkan hewan peliharaan mereka memakan rokok atau tembakau. Hal ini bisa menyebabkan keracunan yang berakibat fatal. Bagi para perokok, sebaiknya Anda jauh-jauh dari orang yang Anda sayangi dan hewan peliharaan ketika merokok, karena asap rokok yang Anda 'nikmati' bisa membunuh mereka.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa efek samping merokok pada AC mobil
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaKabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.
Baca SelengkapnyaBahaya asap rokok yang menempel pada pakaian tidak hanya terbatas pada bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca Selengkapnya