ASI merupakan Asupan Nutrisi Terbaik untuk Bayi Prematur

Merdeka.com - Bagi bayi yang terlahir prematur atau sebelum usia kehamilan 37 minggu, memerlukan asupan nutrisi yang tepat. Makanan yang dianggap paling tepat bagi bayi prematur adalah air susu ibu atau ASI.

Komposisi ASI yang dihasilkan lewat payudara sang ibu sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang lahir dengan kondisi beberapa organ belum matang.

"Otak belum matang, pencernaan, paru, pembuluh darah, banyak sekali (yang belum matang) maka yang harus diberikan adalah nutrisi terbaik yakni ASI ibunya. Sekali lagi ASI ibunya," kata dokter spesialis anak RSIA Bunda I Gusti Ayu Nyoman Partiwi dalam seminar online Cegah Gangguan Tumbuh Kembang Bayi Prematur beberapa waktu lalu.

Komposisi ASI yang dihasilkan ibu sangat mendukung tumbuh kembang sang bayi prematur. Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, bakteri baik yang sangat membantu anak bertahan di NICU.

Sehingga, usai sang ibu melahirkan tim dokter anak akan membantu ibu agar bisa menghasilkan ASI. Setetes ASI akan berarti luar biasa bagi sang bayi karena komposisinya memang dibutuhkan oleh sang bayi. Sedikit demi sedikit dikumpulkan untuk diberikan ke bayi.

"Tiga jam (usai persalinan), ada atau enggak ada ASI dipompa kalau tidak dipencet menggunakan tangan. Sedikit demi sedikit, seperti mengambil embun, lalu nanti diberikan ke bayi untuk merangsang kekebalannya," kata dokter yang karib disapa Tiwi ini.

Salah satu organ yang belum sempurna pada bayi prematur ada saluran pencernaan. Kehadiran ASI dari sang ibu akan masuk ke lubang-lubang dinding saluran pencernaan yang belum sempurna itu. Kemudian ASI yang mengandung komposisi baik seperti antibodi dan hormon pertumbuhan mengalir ke seluruh sistem yang ada seperti otak dan paru.

"Pemberian ASI adalah kunci pertumbuhan dan perkembangan bayi," tuturnya

Bisakah Mendapat ASI dari Ibu Lain?

Tiwi menegaskan bahwa RS Bunda tidak menerima donor ASI. Namun, bisa mengelola sesama ibu yang melahirkan bayi prematur juga untuk mendonorkan ASI-nya di rumah sakit tersebut.

"Kami mengelola ASI dari sesama ibu yang melahirkan bayi prematur untuk ibu yang ASI-nya belum cukup untuk bayi atau belum keluar," kata Tiwi.

ASI dari ibu lain diharapkan jarak usia anak yang dilahirkan tidak jauh berbeda. Misalnya berbeda beberapa hari atau minggu karena ini akan memengaruhi komposisi ASI.

Salah satu aktris, Asri Welas, yang juga pernah melahirkan bayi prematur pernah mendonorkan ASI-nya untuk bayi prematur lain.

"Jadi, enggak lama setelah keluar rumah sakit dokter Tiwi menelepon apakah ASI-nya sudah cukup untuk bayi dan apakah boleh ASI diberikan untuk bayi prematur lainnya," cerita Asri di kesempatan yang sama.

Setelah mengobrol dengan keluarga bayi prematur tersebut Asri pun memberikan ASI-nya untuk bayi tersebut.

"Tentunya, pemberian ASI tersebut karena sebelumnya mbak Asri sudah dicek (kondisi kesehatan) sehingga bisa memberikan ASI untuk bayi prematur lain," tandas Tiwi.

Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com