Asma pada orang dewasa tingkatkan risiko demensia!
Merdeka.com - Asma adalah penyakit yang bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Namun seolah penyakit asma saja belum cukup, orang dewasa yang memiliki asma juga menghadapi risiko terkena demensia lebih tinggi. Hal ini diungkap dalam penelitian terbaru yang ditemukan oleh peneliti di Taiwan.
Hasil penelitian ini didapatkan peneliti dari Department of Respiratory Therapy, China Medical University Hospital di Taichung setelah mengamati 14.000 partisipan dengan asma yang didiagnosis sejak tahun 2001 hingga 2003. Diketahui bahwa orang yang memiliki asma berkemungkinan lebih tinggi terkena demensia.
Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya di Swedia yang mengungkap bahwa asma tak berkaitan dengan penyakit Alzheimer. Menurut peneliti hal ini kemungkinan disebabkan oleh teknik analisis yang berbeda. Penelitian sebelumnya menggunakan laporan dari partisipan sementara penelitian terbaru menggunakan diagnosis dokter.
-
Siapa yang berisiko terkena demensia? Demensia, suatu kondisi yang mengakibatkan kehilangan ingatan, bahasa, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan kognitif lainnya, sering kali dipicu oleh penyakit Alzheimer dan umumnya memengaruhi individu yang berusia 65 tahun ke atas.
-
Siapa yang berisiko terkena Demensia? Kasus demensia alzheimer pada orang muda umumnya terkait dengan faktor genetik karena orang tua yang mengidap demensia juga bisa menurunkan penyakit tersebut pada anaknya.
-
Siapa yang lebih berisiko terkena demensia? Demensia lebih banyak ditemui pada orang lanjut usia, karena pada masa tersebut terjadi proses degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh secara umum.
-
Siapa yang rentan terhadap asma? Beberapa anak yang lebih rentan terhadap asma mungkin memiliki riwayat keluarga dengan alergi atau penyakit paru.
-
Siapa yang bisa terkena asma? Asma pada anak bukanlah penyakit yang berbeda dengan asma pada orang dewasa.
Dari keseluruhan penelitian diketahui bahwa pria memiliki risiko demensia lebih tinggi dibanding wanita. Risiko ini lebih rendah bagi wanita bahkan setelah peneliti menghitung faktor lain seperti usia, seperti dilansir oleh Web MD (01/11).
Selain itu juga diketahui bahwa orang yang sudah dewasa lebih berkemungkinan terkena asma. Penelitian lainnya juga mengungkap bahwa orang dengan riwayat stroke memiliki risiko demensia lebih tinggi, diikuti dengan orang yang pernah mengalami trauma pada kepala, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan memiliki kandungan lemak dalam darah yang tinggi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demensia merupakan salah satu ancaman kesehatan yang bisa berisiko terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaKenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaDemensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.
Baca SelengkapnyaStroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaAsma adalah penyakit paru yang paling umum dan dapat menyerang anak-anak dengan cara yang tak terduga.
Baca Selengkapnya