Audit Vaksin Wajib Dilakukan Sejak Sebelum Hingga Sesudah Produksi
Merdeka.com - Ahli Virologi dan Molekuler Biologi Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Mahardika, mengatakan proses pembuatan dan pengembangan ragam vaksin diawasi dan diaudit secara ketat oleh lembaga terkait. Audit vaksin juga akan dilakukan secara reguler dan terus menerus oleh pihak berwenang seperti BPOM.
Audit wajib dilakukan dalam masa praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Audit dilakukan untuk menjamin bahwa vaksin aman digunakan.
"Halalnya vaksin juga penting bagi masyarakat Indonesia. Ini juga harus menjadi perhatian. Jadi nanti setelah vaksin beredar di masyarakat, juga akan tetap diaudit secara terus menerus. Sehingga vaksin ini benar-benar aman untuk digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat," jelasnya dalam Konferensi Pers ‘Tata Cara Menemukan Vaksin’ yang digelar Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara virtual, ditulis Selasa (3/11).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Anggota tim pengembangan vaksin Merah Putih ini menjelaskan, bahwa tiap metode pembuatan vaksin memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hal yang harus diperhatikan menurutnya adalah proses urgensinya. Jika vaksin dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini, kecepatan pembuatan vaksin dan regulasi sangat dibutuhkan dengan tetap memperhatikan keamanan vaksin.
Lebih lanjut dijelaskannya, vaksin yang diinaktivasi seperti yang kini tengah dikembangkan oleh lembaga yang membuat vaksin COVID-19 ‘Sinovac’, adalah pembuatan vaksin paling lazim yang sering digunakan dalam dunia kesehatan.
"Ada juga vaksin berbasis vektor adenovirus yang disuntikkan ke dalam tubuh dan di mana nantinya tubuh kita sendiri yang akan membuat vaksin. Pemberian vaksin seperti ini lebih mudah karena dapat dilakukan lewat oral. Ada juga ragam vaksin sub-unit yang berbasis protein” jelasnya panjang lebar sembari menjelaskan ada juga pengembangan vaksin dari virus murni di mana virus biasanya dimatikan, kemudian pembuatan vaksin berbasis gen atau DNA (mRNA).
Keamanan vaksin salah satu fokus utama dalam pembuatan vaksin, mulai dari uji praklinis, kemudian uji klinis fase satu yang melibatkan puluhan relawan, uji klinis fase dua yang melibatkan ratusan relawan dan uji klinis fase tiga yang melibatkan ribuan relawan. Vaksin adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengakhiri pandemi ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaPasalnya, kedua komoditas ini merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi nasional.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca Selengkapnya