Awas, 9 pekerjaan ini ternyata berisiko memicu kanker!
Merdeka.com - Kanker adalah sesuatu yang bisa terjadi kepada siapa saja. Lantas bagaimana jika profesi atau pekerjaan Anda justru memicu terjadinya kanker dalam tubuh?
Seperti bekerja yang memaksa Anda duduk berjam-jam lamanya dapat memicu kanker, atau justru berkecimpung dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Tentu akan sangat mengkhawatirkan, bukan?
Nah, berikut ini adalah 9 pekerjaan yang dapat memicu kanker. Adakah pekerjaan Anda di sini?
-
Apa risiko duduk terlalu lama? Selain itu, kebiasaan duduk yang berlama-lama juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
-
Kenapa duduk terlalu lama berbahaya? Sebuah studi yang dilakukan di Taiwan menemukan orang yang sering duduk atau jarang melakukan aktivitas fisik memiliki risiko 16 persen lebih tinggi mengalami kematian dini.Studi itu juga menemukan orang yang kebanyakan duduk saat bekerja memiliki risiko lebih tinggi mengalami kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
-
Apa saja bahaya kebiasaan duduk terlalu lama? Kebiasaan duduk dalam waktu lama, terutama saat bekerja di depan komputer, dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, nyeri punggung yang berkepanjangan, serta penyakit jantung.
-
Apa ciri lingkungan kerja toxic? Salah satu ciri lingkungan kerja yang toxic adalah budaya kerja yang tidak sehat, seperti lembur hampir setiap hari dengan jam kerja yang tidak menentu.
-
Apa akibat duduk terlalu lama bagi kesehatan? Meskipun duduk memiliki manfaatnya sendiri, penting untuk diingat bahwa duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, seimbangkan waktu duduk dengan istirahat yang cukup, gerakan fisik, dan postur duduk yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.
-
Apa saja masalah kesehatan yang muncul akibat duduk lama? Penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam jangka panjang, terutama saat bekerja, dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik secara mental maupun fisik. Dampaknya bisa berupa nyeri dan peradangan pada beberapa bagian tubuh.
Pekerja dengan shift
Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa ternyata bekerja yang menggunakan sistem shift, terutama shift malam ternyata dapat memicu risiko kanker bagi yang menjalaninya. Hal ini tentu saja disebabkan gangguan ritme sirkadian dalam tubuh.Gangguan ini terkait dengan kanker payudara pada wanita dan kanker paru-paru pada pria. So, bagi orang-orang yang memilih kerja shift terutama malam hari, sebaiknya hati-hati.
Pekerja kantoran
Pekerja kantoran ini lebih kepada mereka yang tidak melakukan aktivitas apapun kecuali duduk di meja sambil menghadap komputer atau bertemu klien. Dia tidak pernah beranjak dari kursi kecuali untuk istirahat makan dan ke kamar kecil.Nah, jenis pekerjaan yang seperti ini rentan terhadap risiko kanker usus, endometrium, payudara, atau kanker paru-paru yang sangat tinggi.
Pilot dan kru penerbangan
Para ilmuwan mengklaim bahwa pilot dan awak pesawat mendapatkan overexposure untuk UV dan radiasi kosmik. Hal ini disebabkan mereka berada di ketinggi yang lebih tingi untuk waktu yang lama. Sehingga dapat meningkatkan risiko kanker lebih lanjut.
Sopir
Badan Internasional untuk Penelitian kanker telah membuktikan bahwa asap diesel dari knalpot bersifat karsiogenik di alam. Oleh karena itu, para driver atau sopir sangat rentan mengihirup asap tersebut dan risiko mengidap kanker paru-paru semakin besar. Belum lagi jika mereka harus terkena macet dan berjam-jam dipaksa mengirup udara yang tidak sehat.
Pekerja logam
Pekerja seperti pengrajin logam, las, dan sebangsanya ternyat juga memiliki risiko yang cukup besar terkena penyakit ginjal dan kanker laring. Sebuah penelitian rinci telah membuktikan bahwa wanita yang menekuni bidang ini memiliki risiko 75 persen lebih besar terkena kanker payudara.
Penambang
Penambang bekerja dalam sebuah ruangan yang memiliki banyak kandungan loga, beracun. Sudah ada banyak kasus kematian terkait hal ini. Profesi ini meskipun gajinya tinggi, namun risiko kesehatannya juga berpengaruh. Ancaman penyakit berbahaya tak bisa dihinari. Mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena sakit perut yang mematikan, gangguan otak, atau kanker tiroid.
Pekerja industri plastik
Pekerja di industri ini ternyata juga berbahaya. Meskipun terdengar pekerjaan yang sepele dan berhubungan dengan plastik, namun mereka yang bekerja di sini sangat rentan terhadap liver, ginjal, dan kanker laring. Hal ini disebabkn oleh overexposed debu kayu, kadmium, dan banyak asap beracn lainnya.
Penata rambut
Sepertinya mereka begitu stiril dan cantik, ya? Namun jangan salah. Para penata rambut benar-benar menakutkan dan tidak bisa diremehkan. Mereka akan terus terkena bahan kimia berbahaya yang terdapat pada pewarna rambut, dan obat-obat lain yang digunakan untuk merawat rambut. Risiko besar mengintai pada infeksi kandung kemih, kanker laring, dan paru-paru. Waduh!
Pekerja konstruksi
Apakah Anda tahu bahwa kanker kulit adalah bentuk paling umum dari kanker yang dapat mempengaruuhi pekerja konstruksi? Wll, it is! Terlepas dari itu semua, kanker paru-paru juga dapat mengancam para pekerja konstruksi, lho. Hal ini disebabkan oleh debu dan asbes di udara yang terirup atau bahan-bahan yang mereka tangani.Meski begitu, bukan berarti selain 9 jenis pekerjaan di atas tidak berisiko kanker. Ada jenis pekerjaan seperti pekerja pabrik, produsen karet, pekerja daur ulang, petani, dan mekanik pun tak bisa lepas dari incaran kanker. Maka, sebaiknya kita tetap menjaga kesehatan, berolahraga, menjaga pola makan, dan tidur teratur. Semoga bermanfaat!
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja sih masalah kesehatan yang sering menimpa para pekerja kantoran?
Baca SelengkapnyaDari gangguan tidur hingga risiko penyakit kronis, dampak bekerja di luar jam kerja normal dapat jauh lebih kompleks daripada sekedar rasa kantuk di siang hari.
Baca SelengkapnyaDari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaBahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca SelengkapnyaSelain penyakit fisik, lanjutnya, polusi udara juga salah satu pemicu penyakit mental.
Baca SelengkapnyaTernyata dalam sebuah penelitian di AS, bau mobil baru bisa memicu kanker. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca Selengkapnya