Awas, aroma bawang bombai dapat memicu sakit kepala!
Merdeka.com - Sakit kepala mempunyai banyak jenis, namun yang paling umum adalah migrain.
Lebih dari 50% penderita migrain sensitif terhadap bau tertentu atau yang biasa dikenal dengan osmophobia. Sementara seperti dilansir dari dailymail.co.uk, aroma bawang bombay, makanan berlemak, dan produk pembersih dapat membuat penderita osmophobia merasa tersiksa akibat migrain yang sangat menyakitkan.
Penelitian yang dipublikasikan oleh The Smell and Taste Treatment Research Foundation di Chicago ini mengatakan dalam bahwa apabila penderita osmophobia mencium aroma bawang bombay dalam waktu sekitar satu jam, maka dia akan merasakan rasa sakit di mata dan hidung, mual, kelelahan, sakit tenggorokan, nyeri lidah, hingga sakit leher. Selain itu bau ini dapat merangsang saraf trigeminal yang menyebabkan peradangan hingga menyebabkan pembuluh darah mengerut.
-
Kenapa sakit kepala migrain bisa terjadi? Meski begitu, diketahui bahwa ada sejumlah pemicu terjadinya migrain seperti stress dan melewatkan waktu makan.
-
Kenapa bawang bikin mata perih? Sebaliknya, penggunaan pisau yang cenderung tumpul justru dapat membuat zat kimia pada bawang lebih mudah menguap. Ketika terjadi kontak dengan mata, maka zat tersebut bisa memberikan sensasi perih yang bikin kamu menangis saat memotong bawang. Oleh karena itu, pastikan sekali lagi untuk menggunakan pisau tajam saat mengiris bawang. Selain itu, hati-hati pula dalam penggunaan benda tajam ini.
-
Apa itu migrain? Migrain adalah nyeri kepala berulang yang terjadi di satu sisi kepala. Gejala migrain bisa semakin parah apabila penderitanya melakukan aktivitas fisik yang intens.
-
Apa saja gejala migrain? Migrain dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
-
Apa sebenarnya migrain itu? Migrain merupakan kondisi neurologis yang kompleks dan merupakan kelainan paling umum ketiga di dunia, dengan perkiraan prevalensi global sebesar 14,7 persen.
Sementara untuk mengatasinya, para peneliti mengatakan bahwa penderita dapat mencium aroma peppermint yang dapat menetralisir aroma ini.
Dalam kebanyakan kasus, sekitar 75,9% migrain disebabkan oleh stres, naik turunnya hormon, cuaca, tidur yang tidak berkualitas, dan juga diet. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAnehnya, ketika sedang memotong bawang merah maupun putih menjadi irisan tipis, air mata bisa saja keluar tiba-tiba dan membasahi sekitaran area wajah.
Baca SelengkapnyaMigrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaBau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaBiar mata nggak perih, cobain 4 tips ampuh ini saat mengiris bawang di dapur.
Baca SelengkapnyaDeretan makanan ini bikin kentut jadi bau. Apa saja makanan yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMakanan pedas ternyata bisa menyebabkan sakit perut yang tak bikin nyaman. Cari tahu alasannya, yuk!
Baca SelengkapnyaKetahui makanan penghilang migrain dan makanan pemicu migrain. Simak penjelasan berikut ini!
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca Selengkapnya