Awas, diam-diam migrain bisa sebabkan stroke!
Merdeka.com - Orang yang pernah terkena migrain tentu tahu bahwa penyakit yang satu ini bisa terasa sangat menyakitkan. Namun ternyata bahaya migrain tak hanya itu. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa migrain bisa meningkatkan risiko 'silent stroke' yang sering tak terdeteksi.
Silent stroke adalah penyakit kerusakan otak yang disebabkan oleh adanya penggumpalan darah yang memicu penyumbatan pembuluh darah. Disebut 'silent' karena penyakit ini memang tak menunjukkan gejala apapun. Jika tak segera disadari, kerusakan ini akan memicu stroke yang fatal di masa depan.
"Para penderita migrain sebaiknya tidak panik dulu, karena risiko stroke yang dipicu oleh migrain ini sebenarnya cukup kecil. Meski begitu, mereka yang memiliki migrain dan masalah yang berkaitan dengan pembuluh darah sebaiknya berhati-hati dan mulai melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat untuk menurunkan risiko stroke," ungkap ketua peneliti Dr Teshamae Monteith dari University of Miami Miller School of Medicine, seperti dilansir oleh Health Day (15/05).
-
Kenapa silent stroke berbahaya? Silent stroke menyebabkan kerusakan pada sebagian otak dan berpotensi mengakibatkan masalah mobilitas atau ingatan.
-
Kapan silent stroke bisa terjadi? Ketika membahas soal stroke, hal yang terpikirkan adalah gejala seperti kesulitan bicara, mati rasa, atau gangguan gerakan pada anggota tubuh tertentu. Namun silent stroke tidak menunjukkan gejala seperti ini, karena biasanya tidak bergejala sama sekali.
-
Apa itu silent stroke? Silent stroke adalah kondisi yang tidak terdeteksi. Hal ini terjadi lantaran adanya penyumbatan pembuluh darah di otak yang menyebabkan sel-sel mati tanpa ada gejala.
-
Apa sebenarnya migrain itu? Migrain merupakan kondisi neurologis yang kompleks dan merupakan kelainan paling umum ketiga di dunia, dengan perkiraan prevalensi global sebesar 14,7 persen.
-
Apa saja gejala migrain? Migrain dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan penelitian 550 orang, 100 di antaranya memiliki penyakit migrain sementara 450 tak mengalami migrain. Sekitar 41 persen partisipan berusia rata-rata 71 tahun. Menggunakan scan MRI, peneliti membandingkan otak dari orang yang memiliki migrain dengan yang tidak.
Peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki migrain berkemungkinan dua kali lipat untuk terkena silent stroke dibandingkan orang yang tak memiliki migrain. Hal ini berlaku untuk pasien migrain yang mengalami perubahan pada kemampuan penglihatan dan mereka yang tidak mengalami gejala visual.
Meski penelitian ini menemukan bahwa migrain berkaitan dengan stroke, namun tak secara langsung menunjukkan bahwa migrain menyebabkan stroke. Peneliti juga menyarankan agar para pasien migrain mengubah gaya hidup dan menurunkan faktor risiko yang membuat mereka bisa terkena stroke. Mereka juga mengklaim bahwa mengobati migrain yang diderita bisa menurunkan risiko stroke.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahaya silent stroke yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh setiap orang.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak bisa menjadi parah dan berisiko tinggi pada seseorang yang memiliki kondisi hipertensi.
Baca SelengkapnyaStroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan berupa aneurisma otak perlu dikenali dan sebisa mungkin ditekan faktor risikonya.
Baca Selengkapnyadr. Astrid Ayodya Pattinama, Sp.N, Spesialis Saraf dari RS EMC Pekayon membeberkan tanda hingga gejala stroke.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kenapa stroke terjadi di pagi hari adalah karena perubahan dalam tubuh selama waktu tidur. Selain itu, ada pula pengaruh hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaKondisi sakit kepala yang bisa menjadi gejala dari tumor otak sangatlah khas dan perlu untuk kita kenali secara tepat.
Baca SelengkapnyaMigrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaSering migrain tiba-tiba? Coba lakukan 3 tips ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang sedang mengalami migrain, terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan dan harus dihindari.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak memiliki dua kondisi yang memiliki risiko kesheatannya sendiri-sendiri.
Baca Selengkapnya