Awas, ganja bisa bikin insomnia akut
Merdeka.com - Di Indonesia, ganja digolongkan sebagai salah satu zat narkotika yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Agaknya, hal tersebut tidak berlebihan. Sebab selain menyebabkan kecanduan, sebuah penelitian yang dilansir dari healthmeup.com menyebutkan bahwa ganja bisa membuat seseorang mengalami insomnia akut.
Dalam jurnal yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders, sebuah penelitian yang melibatkan 2.391 orang dikatakan bahwa mereka sempat mengalami gangguan tidur setelah mengonsumsi ganja.
"Begitu masuk ke dalam tubuh seseorang, ganja akan menyebabkan euforia yang terus-menerus. Seseorang akan menjadi hiperaktif dan membuat mereka seakan tidak mengenal lelah," tulis penelitian ini.
-
Kenapa insomnia berbahaya? Jika tidak ditangani dengan baik, insomnia dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Menurut Riesha, insomnia dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami berbagai penyakit, seperti stroke, masalah jantung, obesitas, diabetes melitus, tekanan darah tinggi, kejang, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.
-
Mengapa insomnia berbahaya? Ketika seseorang mengalami kurang tidur dalam jangka panjang, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan suasana hati, dan penurunan produktivitas.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa itu insomnia? 'Insomnia adalah jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur. Penyebabnya bisa sangat beragam, bisa karena masalah fisik ataupun mental, seperti stres, mengingat peristiwa traumatis, perubahan kebiasaan tidur, jet lag, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu,' jelas Riesha dalam acara healthy talkshow 'Bahaya Insomnia, Bagaimana Cara Agar Tidur Lebih Berkualitas' yang berlangsung di RPTRA Bhinneka Petukangan, Jakarta, pada hari Minggu (3/11).
"Itulah sebabnya kemudian mereka yang mengonsumsi ganja akan merasa kesulitan untuk tidur. Kemudian kekurangan tidur ini bisa membuat seseorang menjadi mudah marah, agresif, serta mengalami delusi dan halusinasi," tambah Steven Marwaha, peneliti dari University of Warwick di Inggris. "Penggunaan ganja ini juga makin memperburuk keadaan seseorang yang sebelumnya telah didiagnosis mengalami gangguan bipolar."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaPerlu melakukan pola hidup sehat untuk menghilangkan insomnia. Salah satu cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca kata-kata insomia yang bijak.
Baca SelengkapnyaDaun kratom tengah menjadi pembicaraan karena disebut memiliki efek menenangkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca Selengkapnyadikonsumsi secara berlebihan, daun kratom memiliki beberapa efek samping bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk ketika kita tidur bisa disebabkan karena berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaInsomnia, atau kesulitan tidur di malam hari, adalah masalah yang umum, namun sering kali diselimuti oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya