Awas, gejala remeh ini bisa berujung pada serangan jantung!
Merdeka.com - Jantung manusia bekerja terus sepanjang hari, selama manusia hidup. Jantung memompa lebih dari 1,5 galon darah mengaliri pembuluh darah sepanjang 60.000 mil. Ketika jantung sedikit bermasalah, memang wajar jika Anda merasa nyeri. Kebanyakan orang akan mengabaikan gejala semacam ini. Namun penelitian mengungkap bahwa nyeri semacam ini tak sebaiknya diabaikan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology mengungkap bahwa sakit pada jantung bisa berujung pada masalah fatal seperti serangan jantung atau kematian akibat serangan jantung. Rasa sakit pada dada biasanya dialami oleh 31 pasien yang terkena serangan jantung.
Berita buruknya, seringkali orang (terutama wanita) mengabaikan rasa sakit pada jantung ini dan tak segera mencari pertolongan atau memeriksakan diri setelahnya. Wanita diketahui berkemungkinan 1,5 kali lebih lama mencari pertolongan ketika mengalami nyeri pada dada dan lebih suka menghindari pemeriksaan ke dokter. Hasilnya, wanita pun berkemungkinan lebih tinggi mengalami serangan jantung akibat pengabaian ini, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (04/11).
-
Kenapa perlu waspadai tanda serangan jantung? Mengapa kita perlu mewaspadai tanda-tanda ini? Pertama, serangan jantung bisa menyerang siapa saja, tak peduli usia atau kondisi kesehatan.
-
Kenapa gejala serangan jantung ringan sering terlewatkan? Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
-
Mengapa serangan jantung berbahaya? Mengutip dari Cedars Sinai, karena serangan jantung menghentikan detak jantung, otak, paru-paru, dan organ lain tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan. Serangan jantung dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit jika tidak ditangani.
-
Apa gejala utama serangan jantung mendadak? 'Orang pingsan tiba-tiba nomor satu harus curiga itu kematian jantung mendadak sampai terbukti bukan. Jadi, (orang) harus waspada dengan sekitar,' kata Dani.
-
Apa tanda awal serangan jantung? Sejumlah kondisi bisa jadi tanda awal dari masalah serangan jantung, sehingga perlu dikenali.
-
Apa tanda ringan dari serangan jantung? Gejalanya dapat bervariasi luas, termasuk tanda-tanda tradisional seperti ketidaknyamanan di dada, sesak napas, mual, pusing, dan nyeri di rahang.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa seringkali setelah mengalami sakit pada dada, kebanyakan orang akan menunda sebelum memeriksakan diri ke dokter. Awalnya mereka akan mengabaikan rasa sakit tersebut, menyanggah, dan harus mengalami gejala yang lebih parah terlebih dahulu sebelum akhirnya menerima dan memeriksakan diri ke dokter.
Hal ini dilakukan baik oleh pria maupun wanita. Perbedaannya, wanita menunggu lebih lama dan tidak mau segera menerima kondisi jantung mereka dibandingkan pria. Melalui hasil ini peneliti berharap agar seseorang tak mengabaikan gejala yang menunjukkan ada masalah dengan jantung mereka. Ketika sering mengalami nyeri di bagian dada, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu Anda telah menyelamatkan nyawa Anda sendiri dan mencegah hal-hal fatal yang tak diinginkan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaTerjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa kasus di mana sakit gigi sebenarnya merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan yang kerap salah dikira sebagai penyakit jantung:
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca Selengkapnya