Awas, gula darah naik bisa picu risiko kanker!
Merdeka.com - Kenaikan gula darah tak hanya bisa meningkatkan risiko diabetes, melainkan juga berimbas pada risiko kanker. Penelitian terbaru mengungkap bahwa kenaikan tingkat gula darah hingga sampai pada keadaan pra-diabetes bisa meningkatkan risiko kanker pada seseorang.
Mengalami kenaikan gula darah hingga tahapan pra-diabetes meningkatkan risiko seseorang terkena kanker hingga 15 persen lebih tinggi, berdasarkan 16 penelitian yang diterbitkan dalam Diabetologia, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (10/09).
Keadaan pra-diabetes adalah tahapan tubuh ketika tingkat gula darah naik namun belum mencapai tahapan diabetes mellitus. Dalam penelitian ini peneliti fokus pada dua definisi pra-diabetes, yaitu tingkat gula darah puasa (IFG) dan tingkat toleransi glukosa. Jika kedua hal ini lebih tinggi dari normal namun tidak cukup tinggi untuk disebut sebagai diabetes, itulah tahapan yang disebut pra-diabetes.
-
Kenapa kadar gula darah tinggi berbahaya? Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, mata, pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Mengapa lonjakan gula darah berbahaya? Jika dibiarkan, kadar gula darah yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada ginjal, saraf, mata, dan jantung.
-
Kenapa gula darah tinggi berbahaya? Jika dibiarkan, kelebihan kadar gula bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.
-
Kenapa gula darah yang tinggi berbahaya? Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang. Kelebihan glukosa dalam darah dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yang pada akhirnya berisiko memicu diabetes tipe 2.
-
Kenapa diabetes jadi bahaya? Hiperglikemia, atau kadar gula darah yang tinggi, menjadi penyebab utama penyakit diabetes.
Penelitian sebelumnya menunjukkan banyaknya kaitan antara pra diabetes dan kanker, namun masih tak menemukan hasil yang jelas. Sehingga peneliti melakukan penelitian terhadap 16 penelitian yang melibatkan 890.000 orang dari Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Mereka menemukan bahwa kenaikan gula darah hingga tahap pra-diabetes bisa meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan hingga 15 persen lebih tinggi. Meski risiko bagi masing-masing jenis kanker bisa berbeda-beda, namun keadaan pra-diabetes berkaitan dengan kanker lever, pankreas, kanker payudara, paru-paru, prostat, ovarium, dan kanker kandung kemih.
Lantas, mengapa demikian? Salah satu teori menyebutkan bahwa kenaikan tingkat gula darah yang tinggi dalam darah dianggap sebagai faktor karsinogen. Teori lainnya menjelaskan bahwa peningkatan gula darah bisa memicu sel kanker untuk tumbuh dan berkembang. Untuk mencegah peningkatan risiko kanker, jangan hanya melakukan gaya hidup yang sehat, tetapi juga perhatikan tingkat gula darah Anda.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sugar spike atau lonjakan gula darah ramai dibicarakan di media sosial, terlebih setelah selesai makan. Ini dia faktanya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaKenali risiko komplikasi pada diabetes melitus dan cek pencegahannya yuk!
Baca SelengkapnyaHiperglikemia terjadi ketika terdapat terlalu banyak gula atau glukosa dalam aliran darah. Gula darah tinggi bisa menjadi indikasi diabetes atau pradiabetes.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca Selengkapnya