Awas, keseringan makan daging merah bisa bikin gagal ginjal lho!
Merdeka.com - Kamu seorang pecinta makanan berbahan dasar daging merah seperti daging sapi atau daging kambing? Well, bisa jadi sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com ini menjadi kabar buruk bagimu. Sebab penelitian ini mengatakan bahwa terlalu banyak makan daging merah bisa meningkatkan risiko untuk terkena penyakit gagal ginjal.
"Temuan menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi daging merah memiliki 40% risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ginjal stadium akhir yang membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal," tulis penelitian ini. "Daging merah sarat akan kandungan lemak di dalamnya. Terlalu banyak mengonsumsi daging ini bisa memperberat kerja ginjal untuk mencernanya. Akibatnya ginjal akan menjadi berlemak dan mengganggu kesehatannya."
"Sementara itu di sisi lain mereka yang mengurangi kebiasaan untuk makan daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain seperti telur, produk olahan susu, hingga kacang-kacangan mengalami penurunan risiko penyakit ginjal hingga 62%."
-
Kenapa daging merah bisa tingkatkan risiko kanker? Menurut seorang dokter yang berfokus pada Konsultasi Seputar Kanker dan Nutrisi serta merupakan lulusan Universitas Atmajaya pada tahun 2001, daging merah mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu inflamasi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat merangsang perkembangan sel-sel kanker.
-
Bagaimana konsumsi daging berlebihan memengaruhi ginjal? Ini terjadi karena protein hewani dapat menyebabkan peningkatan kadar asam dalam darah.
-
Mengapa konsumsi daging merah berlebihan buruk? Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam daging merah, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dan penumpukan plak di arteri.
-
Apa efek dari konsumsi daging merah berlebihan? Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat membawa sejumlah risiko kesehatan yang serius, yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang.
-
Kenapa makanan manis berbahaya untuk ginjal? Konsumsi makanan manis tinggi gula dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara bertahap.
-
Bagaimana daging merah mempengaruhi diabetes? Daging merah mengandung zat besi tinggi yang dapat menyebabkan gangguan fungsi sel beta di pankreas. Akibatnya produksi insulin menjadi terganggu sehingga glukosa tidak dapat dikendalikan.
"Namun, meskipun sama-sama daging, namun mereka yang mengonsumsi daging ayam, daging ikan, atau telur tidak memiliki risiko yang sama."
Well, mengonsumsi daging merah memang baik untuk kesehatan. Sebab kandungan zat besi di dalamnya bisa menambah kesehatan darah. Namun jangan terlalu banyak ya sebab bisa merusak kesehatan ginjalmu.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi garam berlebih termasuk dari makanan instan bisa jadi penyebab terjadinya gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaKetika fungsi ginjal terganggu, dampaknya dapat merambat ke berbagai sistem tubuh, menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaCiri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaBatu ginjal adalah kondisi di mana terdapat endapan mineral atau garam yang menyerupai batu di dalam ginjal atau saluran kemih.
Baca SelengkapnyaGaya hidup dan makanan yang bisa picu masalah kesehatan ginjal tentu perlu untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaWalau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaMakan terlalu banyak semangka bisa menyebabkan masalah mulai dari kelemahan otot hingga detak jantung yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaKetahui pola makan dan minum yang perlu dihindari oleh anak demi kesehatan ginjalnya.
Baca SelengkapnyaDi balik cita rasa yang menggoda, kita harus tahu bahwa sering mengonsumsi makanan jeroan juga membawa risiko tertentu bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya