Awas, kurang tidur bisa bikin tambah gemuk!

Merdeka.com - Kurang tidur ternyata tak hanya buruk bagi fisik dan mental, tetapi juga untuk berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari lima jam setiap malam selama seminggu bisa menyebabkan pinggang melar.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado ini menunjukkan bahwa berat badan partisipan bertambah satu kilogram ketika mereka kurang tidur dan memiliki akses tak terbatas pada cemilan. Kemungkinan besar, bukan kurangnya jam tidur yang menyebabkan gemuk namun makanan yang dikonsumsi seseorang ketika mereka susah tidur.

Kurang tidur menyebabkan seseorang kehabisan energi dan cenderung makan ketika mereka susah tidur. Hal ini kemudian memicu bertumpuknya kalori sebelum tidur. Sementara ketika tidur, metabolisme tubuh melambat dan tak bisa membakar kalori dengan cepat.

"Hanya dengan mengurangi jam tidur saja tidak akan membuat gemuk. Namun ketika mereka susah tidur, biasanya orang akan makan lebih banyak dari biasanya," ungkap ketua peneliti Kenneth Wright, seperti dilansir oleh NY Daily News (12/03).

Peneliti mengamati berapa banyak energi yang dihabiskan oleh partisipan. Setelah tiga hari percobaan, partisipan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menghabiskan lima hari hanya dengan tidur selama lima jam. Sementara kelompok lainnya menghabiskan hari dengan tidur selama sembilan jam.

Mereka juga menyediakan makanan dalam ukuran besar termasuk es krim dan keripik kentang. Selain itu, peneliti juga memberikan pilihan makanan yang lebih sehat seperti buah dan yogurt.

Hasilnya, partisipan yang tidur hingga lima jam membakar lima persen energi lebih banyak dibandingkan partisipan yang tidur selama sembilan jam. Sementara partisipan yang kurang tidur mengonsumsi enam persen kalori lebih banyak.