Awas, lemak bisa jadi penghalang untuk tidur nyenyak!
Merdeka.com - Merasa sulit tidur dan sering mengalami insomnia? Bisa jadi penyebabnya bukan kopi yang Anda minum di siang hari, atau lainnya, melainkan lemak yang menumpuk pada tubuh. Sebuah penelitian mengungkap bahwa menurunkan berat badan bisa membuat seseorang tidur lebih nyenyak.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Finlandia ini mengungkap bahwa orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan biasanya mengalami apnea tidur. Apnea tidur menyebabkan orang kesulitan bernapas dan bahkan berhenti bernapas selama beberapa detik dan menit. Hal ini bisa membuat tidur tak nyenyak atau justru mengganggu waktu tidur seseorang.
Peneliti juga menemukan bahwa orang yang menurunkan berat badan hingga lima persen dari total berat badannya mengalami perbaikan kualitas tidur. Mereka bisa tidur lebih nyenyak, kecenderungan untuk mendengkur menjadi berkurang, serta tak sering terbangun saat tidur di malam hari, seperti dilansir oleh Men's Health (24/02).
-
Bagaimana obesitas menyebabkan gangguan tidur? Obesitas dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan saat tidur.
-
Apa dampak sering tidur terhadap berat badan? Tidur terlalu banyak bisa memengaruhi metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
-
Siapa yang rentan alami insomnia? Insomnia atau masalah sulit tidur merupakan hal yang dialami banyak orang. Hal ini terutama rentan terjadi pada masa-masa seperti sekarang.
-
Siapa yang lebih rentan terkena apnea tidur obstruktif? Menurut Greenstein, wanita yang telah memasuki fase pascamenopause juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk didiagnosis dengan apnea tidur obstruktif, yang dapat berakibat pada kualitas tidur yang buruk dan terputus-putus.
-
Apa saja efek kurang tidur bagi penderita apnea tidur obstruktif? Berdasarkan penelitian, orang yang menderita apnea tidur obstruktif dan kurang tidur memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena resistensi insulin, obesitas viseral, dan juga hipertensi.
-
Siapa yang berisiko mengalami gangguan tidur? Melansir Healthline, sekitar 50% orang berusia di atas 55 tahun mengalami gangguan tidur dan sulit istirahat di malam hari.
Menurunkan berat badan juga bisa mengurangi jumlah lemak yang ada pada tenggorokan ketika Anda terlentang. Ini akan membuat bernapas lebih mudah, ungkap ketua peneliti Henri Tuomilehto. Menurunkan berat badan juga mengurangi kemungkinan adanya peradangan pada sistem organ yang bisa membantu pernapasan lebih lancar.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian lain di Brazil pada tahun 2013. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang dengan BMI yang ideal memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan bisa tidur lebih lama dibandingkan dengan orang yang kelebihan berat badan. Jika selama ini Anda sering kesulitan tidur dan tidur tak nyenyak, sebaiknya perhatikan berat badan Anda.
Menurunkan berat badan bisa jadi salah satu cara untuk memperbaiki kualitas tidur, selain menjaga pola makan. Selain bisa membuat Anda tidur nyenyak, menjaga berat badan juga baik untuk kesehatan tubuh.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSleep apnea meski terlihat sepele hanya mendengkur biasa, hanya jika dibiarkan terus menerus bisa membahayakan nyawa lho.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya
Baca SelengkapnyaJangan disepelekan karena ternyata kebiasaan ini berpengaruh ke kesehatanmu.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaSleep apnea adalah kondisi medis yang serius yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur. Karena membahayakan, penting untuk tahu cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan ini memiliki risiko kesehatan yang serius dan sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca Selengkapnya