Awas, merokok 100 batang tingkatkan risiko kanker payudara
Merdeka.com - Saat ini banyak wanita yang memiliki kebiasaan merokok. Uniknya, kebanyakan dari mereka merasa tak berisiko terkena penyakit karena hanya mengisap sedikit rokok dalam sehari. Padahal faktanya, hanya mengisap 100 batang rokok saja sudah bisa memberikan efek negatif pada tubuh wanita.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengisap 100 rokok saja dalam rentang waktu seumur hidup akan meningkatkan kemungkinan wanita terkena kanker payudara hingga 30 persen. Penelitian ini juga mengungkap bahwa wanita berusia 20 sampai 44 tahun yang mengisap satu pak rokok sehari selama 10 tahun berkemungkinan 60 persen lebih tinggi terkena kanker payudara.
Dr Christopher Li dari Fred Hutchinson Cancer Research Centre di Seattle menganalisis data dari wanita muda di area Great Seattle yang terdiagnosis kanker payudara antara tahun 2004 hingga 2010. Peneliti juga mengamati 938 wanita yang bebas kanker sebagai perbandingan, seperti dilansir oleh Daily Mail (10/02).
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Kenapa merokok penyebab kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus. Tembakau dan asapnya memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya, dan kebanyakan di antaranya bersifat karsinogenik. Semakin lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan besar risiko kanker paru.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker mulut akibat rokok? Rokok mengandung berbagai zat kimia yang dapat menyebabkan mutasi DNA dan merusak sel-sel di dalam mulut. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker di bibir, lidah, tenggorokan, kotak suara, dan kerongkongan.
-
Kenapa merokok meningkatkan risiko kanker serviks? Zat kimia berbahaya dalam rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memudahkan HPV berkembang di tubuh, sehingga meningkatkan risiko perubahan sel di leher rahim menjadi kanker.
-
Mengapa merokok dapat menyebabkan payudara kendur? Merokok memiliki dampak negatif pada elastisitas jaringan ikat dalam tubuh. Oleh karena itu, merokok dapat meningkatkan risiko kendurnya payudara.
Topik pilihan: Bahaya Rokok | Kanker payudara | Penelitian | Wanita merdeka
"Kupikir akan ada bukti yang berkembang bahwa kanker payudara adalah salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan merokok," ungkap Dr Li.
Dalam penelitian ini, wanita yang merokok berkemungkinan 30 persen lebih tinggi terkena kanker payudara. Penelitian ini mendefinisikan wanita perokok sebagai wanita yang pernah merokok 100 batang lebih. Sementara wanita yang merokok kurang dari 100 batang seumur hidup mereka dikategorikan sama dengan non-perokok.
Penelitian juga mengungkap bahwa wanita yang sudah merokok selama 15 tahun berkemungkinan 50 persen untuk mengalami kanker payudara. Sementara wanita yang merokok setidaknya satu pak dalam 10 tahun berisiko 60 persen lebih tinggi terkena kanker payudara.
Hasil ini tentunya bisa memberikan dorongan dan peringatan kembali bagi para wanita ataupun yang masih merokok. Ini satu lagi alasan untuk berhenti merokok sekarang juga!
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSemakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBila di luar negeri rata-rata di usia 60-an terkena kanker paru, di Indonesia banyak pasien kanker tersebut terdiagnosis di 50-an tahun
Baca SelengkapnyaVape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.
Baca Selengkapnya