Awas, merokok bisa picu sakit punggung kronis
Merdeka.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa kebiasaan merokok bisa memicu banyak masalah kesehatan. Mulai dari sakit jantung, masalah pernapasan, dan lainnya. Tetapi ternyata tak hanya itu saja, sebuah penelitian mengungkap efek negatif lain dari merokok, yaitu meningkatnya risiko terkena sakit punggung.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa perokok berkemungkinan mengalami sakit punggung kronis tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tak merokok. Meski begitu, risiko ini bisa dihindari jika perokok mulai menghentikan kebiasaan merokok mereka.
Ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan adanya kaitan antara kebiasaan merokok dengan sakit punggung kronis. Sakit atau nyeri bisa disebut kronis jika terjadi lebih dari 12 minggu. Peneliti berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan kinerja otak yang mengurusi masalah kecanduan.
-
Apa efek buruk merokok bagi kesehatan? Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, mulai dari kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga stroke.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Setiap batang rokok mengandung ribuan zat kimia beracun, termasuk tar dan nikotin, yang dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan namun pasti.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Apa dampak buruk merokok? Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok merusak kolagen pada kulit, yang mengakibatkan kulit menjadi kusam dan munculnya keriput.
-
Apa saja gangguan paru-paru akibat rokok? Berikut ini adalah informasi mengenai apa saja gangguan paru-paru akibat rokok yang patut diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber.
"Merokok bisa mempengaruhi otak. Kami menemukan bahwa kebiasaan merokok mempengaruhi cara otak merespon sakit punggung dan bisa memicu sait punggung yang kronis," ungkap ketua peneliti Bogdan Petre dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, seperti dilansir oleh Daily Mail (04/11).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 160 orang dewasa yang mengalami sakit punggung. Selanjutnya peneliti melakukan scan MRI pada otak partisipan dan memberi pertanyaan seputar kebiasaan merokok dan masalah kesehatan.
Penelitian lainnya yang pernah dilakukan pada tahun 2012 pada 5.300 pasien juga mengungkap bahwa perokok mengalami masalah persendian lebih sering dibandingkan dengan bukan perokok. Mereka menemukan bahwa nikotin berkaitan dengan sistem saraf dan bisa mengontrol kecemasan serta rasa sakit. Merokok juga mempengaruhi aliran oksigen pada jaringan, sehingga meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah pada persendian dan tulang, seperti osteoporosis.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaPenyebab paru obstruktif kronis (PPOK) perlu diwaspadai setiap orang. PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca Selengkapnya