Awas, merokok saat hamil akan merusak jantung bayi!
Merdeka.com - Merokok sudah dikenal sebagai salah satu kegiatan yang membahayakan kesehatan, apalagi jika merokok dilakukan pada saat hamil. Sebuah penelitian mengungkap bahwa ibu yang merokok saat awal-awal kehamilan akan meningkatkan kemungkinan bayinya terkena kerusakan dan kelainan jantung. Risiko ini akan meningkat jika kebiasaan merokok tak segera dihentikan.
Meski begitu peneliti masih belum menemukan dengan jelas apakah merokok secara langsung menyebabkan kelainan jantung atau ada faktor lain yang meningkatkan risiko kerusakan jantung pada janin, seperti dilansir oleh Health Day News (03/05).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap ibu hamil yang memiliki kebiasaan merokok saat tiga bulan pertama kehamilan. Selanjutnya, penelitian ini juga mengamati hasil dari 14.000 anak dengan kelainan jantung dari tahun 1989 sampai 2011 kemudian mencocokkannya dengan 62.300 anak yang sehat dan kebiasaan ibu mereka saat hamil.
-
Kenapa jantung janin terpengaruh oleh asap rokok? Ibu hamil yang terpapar asap rokok, baik dari lingkungan sekitar maupun karena kebiasaan merokok, berisiko tinggi mengalami komplikasi yang dapat memengaruhi kondisi janin.
-
Apa bahaya vape untuk janin? Sama seperti rokok tembakau, vape dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Nikotin dapat merusak otak dan paru-paru janin, serta meningkatkan risiko gangguan neurologis, pernapasan, atau kardiovaskular pada anak.
-
Mengapa asap rokok berbahaya untuk kesuburan? Berbeda dengan pemahaman umum yang hanya menyoroti nikotin, asap rokok mengandung ribuan zat berbahaya yang dapat merusak sistem reproduksi.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Mengapa merokok bisa sebabkan infertilitas? Zat-zat ini dapat merusak kualitas dan kuantitas sel telur dan sperma, serta meningkatkan risiko keguguran, cacat bawaan, dan penyakit menular seksual. Merokok juga dapat mempercepat menopause pada wanita.
-
Mengapa polusi udara berdampak buruk pada ibu hamil? Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena zat-zat beracun di udara dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat tersebut kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah, dan mencapai plasenta yang menghubungkan ibu dan janin.
"Biasanya, penyebab kelainan jantung pada anak tidak diketahui. Namun hasil penelitian ini bisa menunjukkan hal yang mungkin bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah kelainan jantung pada anak," ungkap Dr Patrick Sullivan dari Seattle Children's Hospital.
Wanita yang ibunya merokok saat awal kehamilan memiliki risiko lebih besar untuk memiliki anak dengan kelainan jantung, terutama pada bilik jantung serta pembuluh darah. Anak yang ibunya merokok juga lebih berkemungkinan memiliki lubang pada dinding jantungnya. Beberapa masalah ini tak bisa diobati tanpa operasi.
Kebiasaan merokok bertanggung jawab atas peningkatan risiko kelainan jantung pada bayi hingga satu sampai dua persen. Risiko ini akan semakin tinggi jika ibu hamil di usia tua. Hasil ini menekankan betapa pentingnya meninggalkan kebiasaan merokok, terutama untuk kebaikan anak Anda kelak.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaPenyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaSemakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMenyusui adalah momen indah bagi seorang ibu, namun terkadang tantangan muncul dalam bentuk pembatasan makanan yang harus dihadapi.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaMeski aman dan boleh dikonsumsi, bukan berati ibu hamil bisa makan pedas setiap hari dan berlebihan. Tetap ada efeknya jika kebanyakan makan pedas.
Baca SelengkapnyaZat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.
Baca Selengkapnya