Awas, obat penghilang rasa sakit bisa bikin impoten!

Merdeka.com - Pria yang mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit dalam jangka panjang berisiko tinggi terkena disfungsi ereksi, demikian menurut penelitian terbaru.

Di dalam penelitian tersebut, pria yang mengonsumsi obat-obatan opioid - kelompok obat yang gunakan pada penanganan pasien dengan nyeri akut - selama empat bulan berisiko 50 persen terkena impotensi.

Hasil penelitian disimpulkan setelah peneliti menganalisis beberapa faktor lain seperti usia, kebiasaan merokok, dan kondisi mental.

Meskipun demikian, peneliti menegaskan kalau analisis mereka hanya menemukan hubungan yang erat. Bukan sebab akibat.

Selain bikin impoten, ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa opioid juga menyebabkan masalah kesehatan lain. Termasuk di antaranya ketagihan, overdosis, dan apnea tidur.

Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily (15/05), penelitian tersebut melibatkan 11.327 pria di Oregon dan Washington. Sementara itu penelitian dikepalai oleh Dr Richard Deyo dari Kaiser Permanente Center for Health Research.

Kondisi impotensi dinilai peneliti dari resep obat untuk menangani disfungsi ereksi yang dimiliki responden. Namun ada kemungkinan beberapa pria sebenarnya juga mengalami impoten dan tidak mengobatinya dengan obat. Penelitian tersebut juga tidak menanyakan apakah responden memiliki diabetes atau tidak - diabetes termasuk salah satu faktor risiko impoten.

Sebelumnya penelitian menyebutkan kalau opioid memang menurunkan kadar hormon testosteron pria. Sehingga tidak heran jika obat tersebut ternyata meningkatkan risiko impoten.

Hasil penelitian lantas dilaporkan dalam jurnal Spine.

Baca juga:Alasan seks bikin seseorang makin menarik8 Cara membuat pria lebih tahan lama di ranjang8 Cara cepat bikin pria terangsang!Tips ciptakan suasana seksi sebelum bercinta!Cara alami meningkatkan kualitas sperma (mdk/riz)