Awas! Parfum ternyata berbahaya bagi penderita asma
Merdeka.com - Parfum dan Cologne merupakan wangi-wangian yang bisa digunakan setiap hari oleh banyak orang untuk membuat diri mereka menjadi menarik. Akan tetapi rupanya tidak semua tempat cocok untuk wangi-wangian tersebut, setidaknya itu yang dikatakan menurut pendapat beberapa dokter di Kanada.
Dilansir dari medical daily, beberapa dokter yang menerbitkan pendapatnya di Canadian Medical Association Journal. Dr. Ken Flegel dan Dr. James Martin menyatakan bahwa penggunaan wangi-wangian buatan ini dapat berpengaruh terhadap pasien pengidap asma. Pada beberapa kasus, pasien pengidap asma menunjukkan munculnya masalah ketika mereka terkena wangi-wangian buatan tersebut.
Sebanyak 27 penderita asma mengalami kondisi yang memburuk ketika terpapar wangi-wangian tersebut. Selain itu 30 persen mengeluhkan tentang bau-bau aneh lainnya seperti bekas asap rokok, pemutih, dan cairan pembersih lainnya. Sebelumnya telah diketahui bahwa gejala asma salah satunya dipicu oleh alergi terhadap lingkungan sekitar.
-
Bagaimana bahan kimia deodoran beraroma memengaruhi kesehatan? Senyawa ini telah dikaitkan dengan kelainan perkembangan sistem reproduksi pria dan diduga memiliki efek pada perkembangan saraf.'
-
Mengapa parfum Extrait de Parfum bisa mengganggu orang lain? Karena aromanya yang kuat, parfum jenis Extrait de Parfum bisa mengganggu orang lain.
-
Apa saja risiko deodoran beraroma bagi kesehatan? Paparan terhadap produk tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti 'kesulitan bernapas, serangan asma, migrain, pusing, ruam, hidung tersumbat, kejang, dan mual.'
-
Kenapa deodoran beraroma mungkin berbahaya? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia yang terkandung dalam produk beraroma dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
-
Siapa yang meneliti dampak deodoran beraroma? Anne Steinemann, Ph.D., seorang profesor teknik sipil di University of Melbourne, Australia, yang telah meneliti dampak jangka panjang dari produk beraroma, menyatakan bahwa paparan terhadap produk tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti 'kesulitan bernapas, serangan asma, migrain, pusing, ruam, hidung tersumbat, kejang, dan mual.'
-
Apa itu parfum? Parfum adalah campuran minyak esensial yang menciptakan aroma wangi dan harum.
Meningkatnya risiko dari paparan parfum terhadap penyakit asma disebutkan karena adanya respons yang berlebih terhadap aliran pernapasan seseorang. Kondisi seperti ini dapat memicu kondisi penderita asma menjadi semakin memburuk. Wangi dari parfum ini dapat berasal dari penderita yang menyemprotkan sendiri atau wangi yang menempel pada orang lain.
Saat ini memang sudah diketahui mengenai dampak buruk parfum terhadap beberapa penderita asma. Akan tetapi masih belum ada upaya dari beberapa rumah sakit untuk menyiasati hal tersebut. Menurut Martin, seharusnya kini seluruh lingkungan rumah sakit sudah membuat kebijakan yang universal mengenai larangan penggunaan parfum dan cologne.
Jika Anda atau orang di sekitar Anda menderita asma, sebaiknya hindarilah menggunakan parfum dan cologne.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan deodoran serta produk pewangi lainnya bisa menimbulkan dampak pada tubuh yang tidak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaBulu pada kucing tidak hanya menyebabkan mata gatal dan hidung meler saja, tetapi juga berpotensi membahayakan pernapasan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tawas untuk ketiak yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai macam gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 bahaya deodorant yang harus diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBahaya asap rokok yang menempel pada pakaian tidak hanya terbatas pada bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan secara signifikan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa efek samping merokok pada AC mobil
Baca SelengkapnyaSetiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaAroma interior mobil baru ternyata bisa menyebabkan kanker. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenyakit ini tak hanya bisa menimpa orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi yang baru saja lahir.
Baca SelengkapnyaApakah bulu kucing bisa menyebabkan asma? Pertanyaan ini sering terlintas bagi beberapa orang.
Baca Selengkapnya