Awas, perut buncit bisa lukai kesehatan jantung kamu
Merdeka.com - Siapa yang suka punya perut buncit? Tak dipungkiri, sebagian besar orang tak menginginkan kehadiran perut buncit pada tubuh mereka. Meskipun begitu, pola makan yang dilakukan terkadang tak sejalan dengan keinginan mulia tersebut.
Nah, untuk memotivasi kamu mengurangi atau bahkan menghilangkan perut buncit, kamu perlu tahu bahwa perut buncit ternyata berkaitan dengan risiko kanker dan penyakit jantung.
Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari Brigham yang berkolaborasi dengan para peneliti dari Women's Hospital and the National Heart, Lung and Blood Institute Laboratory for Metabolic and Population Health. Mereka melakukan studi untuk menemukan hubungan antara perut buncit dan kesehatan pada tahun 2013.
-
Kenapa perut buncit berbahaya? Perut buncit sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak di sekitar organ perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak visceral yang terkumpul di sekitar organ-organ tersebut dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
-
Kenapa lemak di perut berbahaya? Yup, ada banyak risiko kesehatan dari tumpukan lemak yang mengintai ini, seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga diabetes tipe 2. Jadi, jangan sepelekan masalah tumpukan lemak yang mulai terlihat menonjol di area perut ya!
-
Apa yang bisa terjadi kalau perut buncit? Perut buncit juga dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker endometrium pada wanita. Lemak visceral yang berlebih dapat memengaruhi produksi hormon dan pertumbuhan sel-sel kanker.
-
Siapa aja yang berisiko perut buncit? Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.
-
Gimana cara perut buncit ngaruh ke tekanan darah? Kandungan lemak di dalam perut juga dapat memengaruhi tekanan darah, sehingga orang dengan perut buncit memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi.
-
Apa yang menyebabkan perut buncit? Kelebihan lemak di area perut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Berdasarkan pada studi yang dilakukan, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memiliki jumlah lemak yang tinggi di perut memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker dan penyakit jantung.
Hal ini terutama terjadi pada mereka yang memiliki jumlah lemak paling tinggi di perut dibandingkan dengan organ tubuh yang lain. Para peneliti juga mencatat bahwa lemak perut dianggap sebagai indikator lemak yang berada disekitar organ internal.
Melansir dari huffingtonpost.com, penelitian lain yang mendukung adalah hasil penelitian yang diterbitkan dalam the Journal of the American College of Cardiology menunjukkan hasil yang serupa. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang menderita penyakit jantung sekaligus memiliki berat badan berlebih memiliki risiko yang lebih besar mengalami kematian dini.
Ini terjadi terutama pada orang-orang yang memiliki kelebihan lemak di perut alias perut buncit. Bahkan, peluang mereka untuk hidup bahkan lebih buruk dari orang-orang yang mengalami obesitas.
Nah, masih ingin mempertahankan perut buncit kamu? Jawabannya tentu saja tidak, bukan? Tak hanya akan terlihat lebih baik untuk penampilan, memiliki perut tak buncit juga terbukti memberikan efek yang lebih baik bagi kesehatan kamu.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaPemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Baca SelengkapnyaCara mengecilkan perut secara alami bisa dilakukan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaAngin duduk gangguan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi kerja jantung.
Baca SelengkapnyaSaat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca Selengkapnya