Awas, polusi udara bisa bikin berat badan naik!
Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri bahwa polusi udara semakin harinya semakin bertambah. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang tidak terkendali, pembakaran hutan, hingga penggunaan freon dituding menjadi penyebab udara semakin dipenuhi dengan bahan kimia. Tak hanya mampu membahayakan kesehatan pernapasan, ternyata polusi udara juga bisa meningkatkan berat badan Anda bahkan hingga berujung pada obesitas.
Sebuah penelitian yang dilansir dari indiatimes.com udara yang penuh dengan bahan kimia dapat meningkatkan hormon leptin di dalam tubuh seseorang. Gregory A. Wellenius, ScD dari Brown University dan sesama rekan peneliti menganalisis hubungan yang signifikan antara paparan karbondioksida ini dengan tingkat kesehatan. Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang terlalu banyak bersentuhan dengan polusi udara memiliki kandungan hormon leptin 27% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang menghirup udara kotor. "Tingginya hormon leptin mampu meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Hal ini terjadi sebab hormon leptin mampu mengacaukan sistem metabolisme di dalam tubuh," terangnya.
Penelitian yang juga diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine ini menjelaskan pula bahwa efek buruk ini bisa mengenai orang lanjut usia, tidak hanya mereka yang masih berusia muda.
-
Bagaimana paru-paru kotor mempengaruhi berat badan? Paru-paru kotor dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang tidak diinginkan.Kondisi ini terjadi karena paru-paru yang terkontaminasi tidak dapat mencerna makanan dengan efisien. Selain itu, seseorang dengan paru-paru kotor juga seringkali mengalami kurang nafsu makan, sehingga berat badannya bisa turun secara signifikan.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Kenapa polusi udara berbahaya bagi kesehatan? Udara yang tercemar oleh berbagai zat kimia dan partikulat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kematian.
-
Apa dampak polusi udara bagi berat badan bayi? Polusi udara dapat mengganggu kerja plasenta yang menyediakan oksigen, darah, dan nutrisi bagi janin. Hal ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang dari normal.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaMemburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaNaiknya berat badan secara mendadak bisa disebabkan oleh sejumlah kendala fisik berikut.
Baca Selengkapnya