Awas! Reptile peliharaan bisa tularkan salmonella pada anak
Merdeka.com - Sebuah penelitian yang datang dari Inggris menemukan bahwa satu dari empat anak yang berusia di atas 4 tahun terinfeksi salmonella dari reptil peliharaan mereka. Anak-anak yang terinfeksi sebagian besar berusia lebih muda dari anak-anak lainnya. Anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena terserang salmonella ini cenderung memiliki infeksi invasif yang memengaruhi darah atau otak.
Salmonella adalah jenis bakteri yang paling sering dikaitkan dengan keracunan makanan dan umumnya menyebabkan gejala seperti mual dan muntah. Namun, Dr. Daniel Murphy dari Rumah Sakit Royal Cornwall, Inggris mencatat kasus yang lebih serius dapat menyebabkan keracunan darah, meningitis (infeksi pada selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang), dan infeksi tulang.
Orang-orang yang rentan pada infeksi salmonella adalah orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak dan bahkan para bayi. Dr. Murphy dan timnya menggunakan data tentang salmonella pada anak-anak di bawah lima tahun di wilayah Barat daya Inggris sejak tahun 2013.
-
Bagaimana cacingan bisa menular ke anak? Cacingan cenderung menyebar melalui berbagai jalur, salah satunya melalui tanah yang lembap dan kotoran yang terinfeksi. Anak-anak dapat terinfeksi dengan cara menyentuh benda atau permukaan yang mengandung telur cacing, menelan air atau makanan yang terkontaminasi, berjalan tanpa alas kaki di tanah yang tercemar, atau mengonsumsi daging dan ikan mentah.
-
Bagaimana lalat menularkan penyakit? Lalat dikenal sebagai vektor penyakit karena kemampuannya untuk mengangkut dan menyebarkan patogen dari satu tempat ke tempat lain, berpotensi menyebabkan wabah penyakit pada manusia.
-
Apa saja penyebab penyakit anak akibat makanan? Makanan seperti daging, ayam, ikan, hingga susu bisa menjadi sumber kontaminasi jika tidak ditangani dengan benar.
-
Apa itu zoonosis? Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
-
Di mana lalat dapat menularkan penyakit? Lalat dapat menularkan bakteri ini dengan menghinggapi makanan setelah terpapar kotoran yang mengandung Salmonella.
-
Kapan makanan bisa jadi sumber penyakit anak? Secara global, terdapat sekitar 1,7 miliar kasus diare pada anak setiap tahun.
Para peneliti memeriksa catatan untuk menentukan apakah anak-anak tersebut terinfeksi dari reptil peliharaannya seperti kadal atau ular. Selain itu, para peneliti juga melihat apakah anak-anak tersebut pernah dirawat di rumah sakit karena infeksi.
Delapan dari 48 anak-anak yang terkena infeksi dan memiliki kontak dengan reptil mengalami meningitis atau radang usus dan infeksi darah. Sebagai perbandingan hanya empat dari 127 kasus yang tidak memiliki kontak dengan reptil.
Dr. Murphy menjelaskan bahwa salmonella ditularkan dari reptil peliharaan pada manusia ketika reptil mengeluarkan bakteri dari usus. Ini sangat berbahaya bagi para anak, terutama para balita yang berada pada tahap senang memasukkan barang ke mulutnya.
Untuk menghindari hal ini,membiasakan sang anak untuk mencuci tangan setelah menyentuh reptil adalah cara yang tepat. Dr. Murphy juga menyarankan untuk membatasi ruang gerak reptil dalam ruangan. Ini karena, tanpa kontak langsung dengan reptil pun anak-anak bisa terinfeksi salmonella. Sehingga mempertimbangkan ruang gerak sang reptil kesayangan saat berada dalam ruangan adalah tindakan pencegahan yang sangat diperlukan.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.
Baca SelengkapnyaKucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaMulai dari toxoplasmosis, bartonellosis, salmonellosis, sampai demam Q.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memberi makan anak, terlebih dengan makanan yang setengah matang karena banyak risikonya.
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaLalat adalah salah satu serangga yang kerap dianggap remeh. Tapi ternyata, serangga ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti salmonella, e.coli, dan lainnya
Baca SelengkapnyaTetaplah waspada menjaga jarak dari fauna yang dapat menyebarkan penyakit rabies.
Baca SelengkapnyaNyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca SelengkapnyaCara mencegah rabies adalah hal yang penting untuk diketahui semua orang.
Baca SelengkapnyaRabies adalah penyakit berbahaya yang ditularkan melalui gigitan hewan.
Baca Selengkapnya