Awas, sering menyundul bola bisa merusak otak
Merdeka.com - Teknik menyudul bola atau biasa disebut 'heading' yang biasa dilakukan oleh para pemain sepak bola diketahui bisa menyebabkan masalah pada otak. Tak hanya itu, teknik ini juga bisa membuat pemain sepak bola berisiko kehilangan ingatan, ungkap penelitian terbaru.
Efek 'heading' yang dilakukan oleh pemain sepak bola diketahui hampir sama dengan pasien yang mengalami kecelakaan trauma pada otak, berdasarkan hasil pemindaian. Hasil ini diketahui peneliti setelah mengamati hasil pemindaian otak dari 37 pemain bola amatir.
Peneliti menemukan perubahan pada bagian putih otak yang mengandung jutaan saraf pada otak pemain bola. Serat-serat saraf ini berfungsi sebagai penghubung antar bagian dalam otak.
-
Apa aja kebiasaan buruk yang ganggu otak? Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak, atau mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak.
-
Bagaimana benturan kepala bisa mempengaruhi otak? Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengalami cedera kepala yang parah berisiko mengalami gangguan kognitif jangka panjang, seperti kesulitan dalam mengingat, berkonsentrasi, dan memecahkan masalah.
-
Apa efek benturan kepala pada otak? Peneliti mengungkapkan bahwa cedera pada kepala dapat mengakibatkan penurunan ukuran otak pada anak-anak, yang berkaitan erat dengan masalah perilaku dan kesulitan dalam belajar.
-
Apa dampak gaya hidup tidak sehat terhadap otak? Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi rokok dan vape, serta kebiasaan begadang, dapat secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya demensia.
-
Kebiasaan apa yang menyebabkan otak tidak dapat memproses informasi dengan baik? Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan atrofi otak dan hilangnya ingatan dini. Alkohol berdampak pada hippocampus, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk memori. Hal ini dapat menyebabkan seseorang sering lupa karena otak tidak dapat memproses informasi dengan baik.
-
Siapa yang berisiko mengalami kerusakan otak? Kerusakan pendengaran pada orang dewasa yang lebih tua juga dikaitkan dengan masalah otak, seperti Alzheimer dan kerusakan jaringan otak.
"Kami memilih mengamati pemain sepak bola karena sepak bola adalah permainan paling populer di dunia. Sepak bola dimainkan oleh banyak orang dari segala usia, termasuk anak-anak. Selain itu terdapat perhatian mengenai teknik menyudul bola yang bisa berbahaya untuk otak," ungkap ketua peneliti Dr Michael Lipton dari Albert Einstein College of Medicine, di New York, seperti dilansir oleh Telegraph (11/06).
Mereka menemukan bahwa pemain yang sering menyundul bola hingga 1.800 kali setahun memiliki nilai buruk dalam tes ingatan. Partisipan yang mengikuti penelitian ini telah bermain sepak bola selama 22 tahun. Mereka juga bermain selama 10 bulan pada tahun sebelum penelitian. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gegar otak terjadi ketika kepala mengalami benturan atau goncangan yang keras.
Baca SelengkapnyaPada saat kepala anak terbentur, penting bagi orangtua mengetahui kondisi buah hati dan mencari cara menanganinya.
Baca SelengkapnyaJudi online adalah salah satu bentuk adiksi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan otak adalah kebiasaan yang dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak.
Baca SelengkapnyaTidak hanya faktor genetik yang berperan, gaya hidup dan pilihan sehari-hari kita juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaKondisi aneurisma otak bisa menyebabkan munculnya gejala awal yang khas dan dapat ditandai dari kelopak mata.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan bahwa individu yang mengalami benturan kepala serius berisiko mengalami gangguan kognitif jangka panjang.
Baca SelengkapnyaWaspada terjebak judi karena bisa bikin kecanduan, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaSakit kepala memang gejala umum, namun terdapat kondisi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaJangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!
Baca SelengkapnyaKetika kepala mengalami cedera, hal ini dapat mengakibatkan trauma pada otak yang berpotensi mengurangi ukuran otak pada anak-anak dan remaja.
Baca Selengkapnya