Awas, sering pilek saat hamil dapat picu asma pada anak!
Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru seperti dilansir dari indiatimes.com menyebutkan bahwa seorang ibu hamil yang sering menderita pilek, akan meningkatkan resiko bayi yang dikandungnya untuk menderita asma.
Penelitian ini menemukan bahwa paparan virus pilek selama hamil dapat mempengaruhi kesehatan keadaan rahim. Rahim yang lemah akan kesehatannya, dapat melemahkan sistem imunitas janin. Akibatnya salah satu akibatnya adalah buah hati akan mudah terkena asma di kemudian hari.
"Selain faktor tersebut, salah satu faktor pencetus asma adalah rendahnya tingkat kebersihan lingkungan buah hati Anda. Debu, bulu hewan, dan kutu mampu menjadi pencetus munculnya alergi dan asma," jelas Mitch Grayson, salah seorang peneliti di American College of Allergy, Asma, dan Imunologi (ACAAI).
-
Kenapa jadi ayah bisa berpengaruh buruk untuk kesehatan jantung? Meskipun terdapat variasi berdasarkan usia saat pria menjadi ayah dan latar belakang etnis partisipan, tampaknya stres dan tanggung jawab sebagai orang tua membuat sulit bagi pria untuk menjaga kebiasaan hidup sehat.
-
Mengapa polusi udara berdampak buruk pada ibu hamil? Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena zat-zat beracun di udara dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat tersebut kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah, dan mencapai plasenta yang menghubungkan ibu dan janin.
-
Kenapa HB tinggi bisa terjadi saat hamil? Pada ibu hamil, HB juga berperan untuk membantu darah membawa oksigen ke tubuh janin. Penyebab HB tinggi pada ibu hamil bisa karena tubuh perlu menyimpan lebih banyak HB dalam sel darah merah. Hal ini bisa dikarenakan oleh faktor lingkungan, kondisi yang memengaruhi fungsi jantung atau paru-paru, atau pilihan gaya hidup.
-
Apa bahaya tekanan darah tinggi bagi ibu hamil? Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah bagi Anda dan bayi selama kehamilan.
-
Kenapa ibu hamil rentan wasir? Ibu hamil sering mengalami wasir karena tekanan yang meningkat pada pembuluh darah di sekitar daerah panggul.
-
Apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi saat hamil? Hipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi yang belum lahir.
Menjaga kesehatan tubuh ketika hamil memang sangat penting untuk diperlukan. Sebab kesehatan tubuh Anda juga akan berpengaruh pada kesehatan janin yang dikandung. Oleh karena itu hindari segala hal yang dapat menjadi faktor pemicu gangguan kesehatan termasuk kesehatan ibu hamil. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca SelengkapnyaAsma adalah penyakit paru yang paling umum dan dapat menyerang anak-anak dengan cara yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaBatuk bawaan hamil memiliki tanda dan ciri yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBatuk memiliki ciri khas sehingga dapat dikenali. Satu hal yang perlu diingat bahwa batuk hanyalah sebuah gejala, bukan suatu penyakit.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.
Baca SelengkapnyaAlergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca Selengkapnya