Awasi jumlah garam pada makanan bayi!
Merdeka.com - Lebih dari 70 persen makanan bayi kemasan yang diberikan oleh orang tua pada bayi mereka mengandung terlalu banyak garam, ungkap penelitian di Amerika Serikat. Hal ini ditemukan peneliti ketika mengamati jumlah garam pada makanan kemasan yang dijual bebas di Amerika Serikat.
"Ini sangat berbahaya karena memberikan terlalu banyak garam pada anak bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke di masa depan," ungkap Joyce Maalouf, ketua peneliti, seperti dilansir oleh Huffington Post (21/03).
Tekanan darah tinggi selama ini dianggap sebagai penyakit yang hanya dimiliki oleh orang dewasa. Faktanya satu dari 20 anak memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari tekanan darah normal. Tekanan darah tinggi bisa berkaitan dengan obesitas yang saat ini telah mulai menjangkiti anak-anak.
-
Gimana efek garam berlebihan ke tulang bayi? Konsumsi garam berlebih menyebabkan peningkatan kadar natrium dalam tubuh. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan pengeluaran kalsium yang terlalu banyak. Akibatnya, tubuh kehilangan kalsium, yang penting untuk perkembangan tulang yang kuat.
-
Kenapa konsumsi garam berlebihan berdampak buruk? Meskipun tubuh memerlukan sejumlah garam untuk fungsi normalnya, kelebihan asupan garam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
-
Apa yang bisa terjadi kalau sering makan makanan tinggi garam? Garam dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang dapat membuat perut terlihat lebih besar dari seharusnya.
-
Apa dampak konsumsi garam berlebihan? Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan hipertensi. Sodium dalam garam menyebabkan peningkatan volume darah, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah.
-
Kenapa konsumsi garam berlebih berbahaya? Menurut Kementerian Kesehatan RI, konsumsi garam yang berlebihan akan meningkatkan kadar natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan diameter pembuluh darah arteri, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang pada akhirnya akan mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah ini dapat berkontribusi pada peningkatan beban kerja jantung, yang berisiko menyebabkan serangan jantung dan stroke.
-
Makanan apa yang bisa berbahaya untuk bayi? Beberapa makanan yang sering dianggap sehat ternyata dapat membahayakan kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang perlu dihindari dan memahami cara memberikan nutrisi yang tepat untuk buah hati mereka.
American Heart Association merekomendasikan jumlah maksimal 1.500 miligram sodium atau garam setiap hari untuk anak. Namun beberapa produk makanan yang dijual mengandung 630 miligram garam tiap sajian. Sementara itu lebih dari 70 persen cemilan untuk anak mengandung 210 miligram sodium per sajian.
Maalouf menekankan pentingnya orang tua untuk sangat perhatian terhadap jumlah sodium yang terkandung dalam makanan kemasan yang dikonsumsi oleh anak-anaknya. Sangat penting bagi orang tua untuk membaca label nutrisi dan label makanan sebelum memberikannya pada anak.
Meski terlalu banyak garam tak baik, namun anak masih membutuhkan garam untuk kebutuhan nutrisinya. Peneliti menyarankan agar orang tua memberikan sumber sodium alami seperti pada sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, yogurt, keju, atau biji-bijian. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan tinggi garam dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi tanpa kita sadari.
Baca SelengkapnyaMPASI pada bayi tidak boleh ditambahi gula dan garam hingga usia 1 tahun.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa sebagian besar makanan bayi yang dijual ternyata kurang sehat.
Baca SelengkapnyaGaram memang membuat makanan jadi terasa nikmat. Namun, jika sering mengonsumsinya justru akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengontrol konsumsi garam agar tetap sesuai dengan rekomendasi.
Baca SelengkapnyaRasanya yang asin dapat meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan kelezatan ternyata juga menyimpan bahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta hati-hati memberikan makanan pada anaknya.
Baca SelengkapnyaSakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Selengkapnya