Awetkan makanan dengan 13 bahan alami ini [Part 1]
Merdeka.com - Selama berabad-abad manusia menggunakan bahan pengawet kimia untuk menyimpan berbagai macam bentuk makanan agar lebih tahan lama serta menjaga bentuk, warna, rasa, dan nutrisi di dalamnya. Sayangnya, kebanyakan bahan pengawet ini adalah bahan kimia yang bisa memberikan efek buruk untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Sebenarnya ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengawetkan seperti contoh di bawah ini.
Minyak
-
Apa saja pengawet makanan alami? Selain pengawet buatan yang sering ada di makanan kemasan, ada juga pengawet makanan alami yang lebih sehat. Mereka membantu melawan pembusukan makanan akibat mikroba seperti jamur, ragi, dan bakteri.
-
Apa itu zat pengawet makanan? Pengawet makanan adalah bahan kimia yang ditambahkan ke produk makanan untuk memperpanjang umur simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme, dan mempertahankan kualitas produk.
-
Makanan apa yang tahan lama tanpa tanggal kedaluwarsa? Kacang-kacangan kering adalah bahan makanan lain yang memiliki masa simpan yang panjang. Asalkan disimpan dalam wadah yang kering, bersih, dan tertutup dengan rapat, kacang-kacangan kering tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang signifikan.
-
Bagaimana pengawetan makanan bekerja? Pengawet adalah zat yang ditambahkan pada makanan untuk mencegah atau memperlama proses makanan menjadi basi atau busuk.
-
Bagaimana mengenali jajanan dengan bahan pengawet? Bahan pengawet berbahaya seperti boraks atau formalin sering kali digunakan untuk memperpanjang umur simpan jajanan.
-
Apa trik agar tahu tetap awet tanpa kulkas? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan merendam tahu dalam air mendidih. Pastikan untuk mengganti air rendaman tersebut setiap hari agar tahu tetap segar dan tidak cepat busuk.
Ketika makanan bersentuhan dengan udara secara langsung, maka akan terjadi proses oksidasi yang bisa merusak rasa makanan. Minyak sendiri mampu memperlambat proses oksidasi ini dan menghilangkan mikroorganisme perusak makanan.
Garam
Garam telah digunakan sejak dahulu untuk mengawetkan daging dan sayuran. Sebab mikroorganisme yang mampu merusak makanan cenderung tumbuh di dalam air dan garam sendiri dapat menyerap air. Garam juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan jamur penyebab membusuknya makanan.
Gula
Sama seperti garam, gula juga dapat menyerap kelebihan air dalam makanan yang menjadi rumah bagi mikroorganisme untuk bertumbuh. Itulah sebabnya kenapa jeli, selai, atau makanan manis lainnya yang diawetkan tidak tumbuh jamur setelah dibuka.
Air lemon
Jus lemon mengandung banyak asam sitrat dan asam askorbat yang dikenal sebagai vitamin C. Keasaman mampu mencegah mikroorganisme tumbuh yang bisa merusak makanan. Tak hanya itu, vitamin C yang merupakan zat antioksidan mampu berfungsi untuk mencegah makanan dari oksidasi.
Cuka
sama seperti air lemon, cuka juga sangat asam dan mengandung asam asetat yang tinggi di dalamnya. Selain itu, cuka yang terbuat dari gula dan air fermentasi ini bisa membunuh mikroba penyebab membusuknya makanan.
Cengkeh
Cengkeh adalah salah satu jenis rempah-rempah yang telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan India dan Cina sebagai pengawet alami. Cengkeh mengandung senyawa fenolik dalam jumlah tinggi yang memiliki sifat antioksidan. Sifat ini mampu menjaga makanan dari pertumbuhan bakteri dan jamur.
Oregano
Karena oregano tinggi akan zat antioksidan, antibakteri, dan antijamur, maka rempah-rempah Italia ini bisa digunakan untuk mengawetkan makanan khususnya daging. Namun efek samping dari bahan ini adalah mampu merubah rasa asli makanan.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk membuat makanan tetap tahan lama, kita tidak selalu harus bergantung pada bahan kimia. Sejumlah bahan alami di dapur dapat menjadi pengawet yang efektif.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan makanan bisa disimpan dalam waktu lama karena tidak mudah kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.
Baca SelengkapnyaMeski beberapa pengawet makanan diijinkan, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya, karena jika terlalu berlebihan akan merusak kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan metode ini, keripik kentang dapat renyah tahan lama meski tidak memakai pengawet. Ini dia caranya.
Baca SelengkapnyaHanya dengan plastik kiloan, cabai dapat disimpan hingga berbulan-bulan dan tetap awet tanpa dibekukan. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaSantan segar lebih rentan rusak dibandingkan santan kemasan, sehingga memerlukan cara penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas dan rasanya.
Baca SelengkapnyaDaun jeruk yang disimpan di suhu ruang cenderung layu dan mengering, sehingga tidak bisa memberikan aroma secara optimal pada masakan.
Baca SelengkapnyaKetahui cara mudah untuk menyimpan daun salam agar tetap segar dan harum selama dua minggu tanpa harus dijemur.
Baca SelengkapnyaTidak perlu memiliki mesin vakum untuk menyimpan makanan agar tetap awet lebih lama. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaUntuk membuat bakwan sayur yang krispi dan utuh, tak diperlukan lagi penggunaan tepung terigu. Ternyata inilah bahan rahasianya.
Baca SelengkapnyaPembekuan daging bisa menjadi cara untuk memperoleh makanan bergizi yang ramah terhadap lingkungan.
Baca Selengkapnya