Ayo menyikat gigi dengan benar!
Merdeka.com - Menyikat gigi adalah ritual yang harus dilakukan setidaknya dua kali dalam sehari. Menyikat gigi dapat membantu membersihkan kuman, sisa-sisa makanan, dan plak dalam mulut. Selain itu menyikat gigi juga dapat membuat napas Anda menjadi segar.
Sayangnya walaupun sudah menjadi bagian dari keseharian Anda dan telah dilakukan sejak lama, ada saja sebagian dari Anda yang salah dalam menyikat gigi.
Seperti dilansir dari lifehacker.co.in teknik menyikat gigi yang benar adalah dengan menyikat dengan gerakan melingkar sampai dengan garis gusi bukannya menyikat dengan gerakan maju mundur. Gerakan menyikat gigi dengan maju dan mundur malah akan membuat bakteri terperangkap di dalam mulut.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mulut dan gigi? Para ahli merekomendasikan agar mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk menjaga kebersihan mulut dan mendeteksi masalah yang mungkin muncul. Di samping itu, penting untuk memiliki rutinitas perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, melakukan flossing secara rutin, dan menggunakan obat kumur.
-
Bagaimana cara sikat gigi yang benar? Selain itu, perhatikan langkah menyikat gigi yang benar supaya hasilnya maksimal ya!
-
Bagaimana menjaga nafas segar dengan sikat gigi? Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Jangan lupa gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
-
Bagaimana menjaga kebersihan mulut? Pastikan anak Anda menjalani kebiasaan sikat gigi yang baik setidaknya dua kali sehari dan rutin menggunakan benang gigi.
-
Bagaimana merawat sikat gigi? Pertama, pastikan sikat gigi selalu kering setelah digunakan. Setelah menyikat gigi, pastikan untuk menyeka sikat gigi dengan handuk atau tisu kering untuk menghilangkan sisa air di sikat gigi. Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri yang berkembang dalam kelembapan.
-
Kenapa kita harus rutin menyikat gigi? Untuk itu, sikat gigilah setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi dengan fluoride. Biar gigi bisa lebih bersih maksimal, gunakan benang gigi secara teratur dan jangan lupa berkumur dengan air antiseptik untuk membunuh bakteri.
Ukuran pasta gigi yang digunakan juga sangat penting. Anda disarankan untuk mengoleskan pasta gigi sepanjang bulu sikat gigi Anda. Setelah menyikat gigi, Anda dapat menggunakan dental flosh untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi. Dan terakhir Anda disarankan untuk berkumur dengan mouthwash untuk membunuh kuman di dalam mulut dan menjadikan napas Anda lebih segar.
Walaupun nampak sederhana, ritual menyikat gigi adalah hal yang penting. Sikatlah gigi Anda minimal dua kali sehari, pagi dan malam hari. Namun ada hal yang perlu diingat pula apabila Anda baru saja meminum jus jeruk atau memakan sesuatu yang banyak mengandung asam, sikatlah gigi minimal 30 menit setelah Anda mengonsumsinya. Asam dapat melemahkan enamel gigi dan menyikat gigi sesudahnya dalam rentang waktu yang sebentar akan membuat kerusakan enamel gigi. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa cara merawat kesehatan gigi dan mulut sejak kecil.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi lebih dari dua kali sehari bisa memberikan manfaat kesehatan yang tak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaBau mulut dan masalah gigi sering terjadi selama menjalani puasa Ramadan. Penting untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBanyak individu tak menyadari bahwa mereka mengalami kesulitan dengan bau mulut. Konsekuensinya, permasalahan ini seringkali tidak teratasi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaKesegaran nafas dan mulut sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSiwak adalah bahan alami untuk membersihkan gigi yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca Selengkapnya