Bagaimana agar kita tidak keracunan atau terjangkit cacing gara-gara sushi mentah?
Merdeka.com - Sushi merupakan salah satu jenis makanan Jepang yang paling digemari. Selain rasa dan penyajiannya yang unik, sushi juga dibuat dari bahan-bahan segar yang kaya akan nutrisi. Misalnya saja ikan, udang, rumput laut, dan mentimun.
Masalahnya sushi juga dituding bisa menyebabkan alergi, keracunan, hingga media penyebaran cacing.
Jadi sebenarnya apakah sushi aman untuk dimakan? Ternyata risiko terkena penyakit atau keracunan bisa diminimalisir jika kita mengonsumsi sushi sewajarnya.
-
Apa saja jenis sushi yang aman? Sushi yang terbuat dari ikan yang sudah dimasak, seperti ikan panggang, udang, atau sayuran, merupakan pilihan yang lebih baik.
-
Siapa yang perlu waspada saat makan sushi mentah? Meskipun risiko tersebut tidak terlalu besar, tetap ada kemungkinan bayi terpapar zat berbahaya yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan mereka.
-
Bagaimana memilih sushi yang aman saat menyusui? Pertama, pastikan sushi yang Anda pilih berasal dari restoran yang bersih dan memiliki reputasi yang baik. Kebersihan restoran sangat berpengaruh terhadap keamanan makanan yang disajikan.
-
Kenapa sushi sering dihindari ibu hamil? Salah satu makanan yang umumnya dihindari adalah sushi, yang sering dianggap berisiko karena penggunaan bahan mentah seperti ikan.
-
Bagaimana cara makan sushi yang benar? Angkat sepotong sushi dengan ibu jari dan jari tengah, rasakan teksturnya, satukan, dan nikmati.
-
Apa itu sushi? Sushi, makanan khas Jepang, telah menjadi favorit banyak orang bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena kandungannya yang menyehatkan.
Berikut ini anjuran cara mengonsumsi sushi dengan aman, dilansir dari laman Womenshealthsa (20/7).
Pilih sushi dari ikan mentah yang rendah merkuri
Sushi yang terbuat dari bahan makanan sehat juga bisa membahayakan kesehatan. Hal itu dikarenakan ikan biasanya memiliki kandungan merkuri. Terlebih lagi ikan besar yang memakan ikan kecil, seperti tuna dan mackerel, biasanya memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi dari ikan lainnya.
"Semakin tinggi ikan tersebut pada satu rantai makanan, semakin besar kemungkinan ada kandungan merkuri yang tidak meninggalkan tubuh ikan saat mencernanya," kata Co-Founder Being Healthfull, Claire Martin.
Seperti yang kita ketahui, keracunan merkuri dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, keterlambatan perkembangan, kerusakan otak, dan bahkan kegagalan organ.
Disarankan untuk memesan sushi dengan bahan ikan mentah yang rendah merkuri, seperti salmon, kepiting, udang, dan belut. Hal itu bertujuan untuk menyeimbangi nutrisi dan mengurangi asupan merkuri pada tubuh Anda.
Seberapa sering boleh makan sushi?
Orang dewasa sehat dapat mengonsumsi dua hingga tiga (10 hingga 15 buah) sushi roll per minggu. Sedangkan untuk wanita hamil atau menyusui disarankan untuk tidak memakan sushi dengan bahan ikan mentah, tetapi memiliki sushi yang berisikan sayuran dan makanan laut rendah merkuri yang matang. Hal itu bertujuan untuk menghindari risiko keracunan merkuri dan penyakit bawaan makanan yang dapat memengaruhi sang Ibu dan si Kecil.
"Intinya, konsumsi ikan secara keseluruhan harus 340 gram per minggu untuk orang dewasa yang sehat. Sedangkan untuk wanita hamil dan anak-anak disarankan 170 hingga 226 gram per minggu," kata Boules.
Jangan sisihkan wasabi-nya
Biasanya sushi disajikan bersama wasabi, pasta hijau dengan rasa menyengat yang mungkin kurang cocok dengan lidah orang Indonesia. Tetapi jangan singkirkan wasabi saat Anda memakan sushi. Mencocolkan sushi ke dalam kecap yang sudah dicampur dengan wasabi bisa membantu membunuh bakteri yang mungkin ada di dalam ikan mentah.
Nah, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi kalau Anda memang hobi menyantap sushi. Kuncinya cuma memilih bahan yang tepat dan terpercaya serta konsumsi dalam jumlah sewajarnya.
Reporter: Jihan Khalda FairuzSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Limbah nuklir yang dibuang oleh Pemerintah Jepang bisa saja memiliki kandungan merkuri yang akan membahayakan manusia jika terlalu banyak dikonsumsi ikan.
Baca SelengkapnyaSushi merupakan salah satu makanan yang menggunakan bahan dasar ikan mentah dan memerlukan perlakuan khusus supaya tidak terkontaminasi bakteri.
Baca SelengkapnyaMitos ibu hamil tidak boleh makan cumi menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan bagi ibu hamil yang ingin memberikan nutrisi terbaik bagi janinnya.
Baca SelengkapnyaDi balik kesederhanaannya, cara makan sushi sebenarnya memiliki aturannya sendiri yang perlu diikuti. Ini aturan yang harus diikuti.
Baca SelengkapnyaTidak semua jenis makanan aman untuk dikonsumsi selama. Oleh karena itu, penting untuk tahu apa saja makanan yang dilarang dan diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memberi makan anak, terlebih dengan makanan yang setengah matang karena banyak risikonya.
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan perlu dihindari oleh ibu menyusui karena bisa mempengaruhi ASI.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui butuh nutrisi yang bagus tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk buah hati. Karena melalui ASI anak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuh
Baca SelengkapnyaKulit udang memiliki berbagai kandungan yang baik untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaIkan tuna memiliki kandungan nutrisi baik untuk ibu hamil.
Baca SelengkapnyaMeski beracun, ikan buntal rupanya bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.
Baca Selengkapnya