Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Kebutaan Seperti yang Dialami Mus Mulyadi?
Merdeka.com - Musisi keroncong legendaris Indonesia, Mus Mulyadi baru saja tutup usia pada Kamis, 11 April 2019. Semasa hidupnya, Mus Mulyadi diketahui mengidap diabetes.
Dilansir dari KapanLagi, Erick Haryadi, putra almarhum menjelaskan bahwa sang ayah selama ini menderita gula darah.
"Sakit gula tadinya. (Dibawa ke rumah sakit) karena gulanya tinggi itu," jelas Erick.
-
Apa dampak diabetes pada mata? Diabetes yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak serius pada berbagai organ tubuh, termasuk mata. Prof. dr. Muhammad Bayu Sasongko, Ph.D, M.Epid, Sp.M(K), Ahli Retina sekaligus Kepala Departemen Oftalmologi di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, mengungkapkan bahwa diabetes yang tidak terkontrol secara tepat dapat memicu retinopati diabetik, sebuah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina dan berujung pada gangguan penglihatan.
-
Bagaimana diabetes merusak mata? Pada sebuah telewicara daring, Prof. Bayu menjelaskan bahwa kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tidak hanya merusak pembuluh darah di organ-organ utama, tetapi juga pada retina mata. 'Retina adalah salah satu bagian penting dari mata yang kaya akan pembuluh darah. Ketika diabetes berlanjut dan tidak terkontrol, dapat terjadi kerusakan pada sel-sel retina yang bertanggung jawab atas penglihatan,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Kenapa diabetes bisa sebabkan penglihatan kabur? Diabetes bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh, termasuk di mata. Diabetes bisa menyebabkan retinopati diabetik, yaitu kondisi yang ditandai dengan bocornya atau tersumbatnya pembuluh darah di retina.
-
Apa itu Diabetes? Diabetes adalah sebuah penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan bahwa jumlah penderita diabetes akan meningkat hingga 28,5 juta pada tahun 2045.
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
-
Kenapa diabetes memicu glaukoma? 'Katarak bisa muncul lebih cepat pada penderita diabetes, terutama jika retinanya masih dalam kondisi relatif baik. Namun, jika glaukoma terjadi, yang biasanya pada tahap lanjut, penglihatan akan semakin memburuk dan tidak bisa disembuhkan lagi,' papar Prof. Bayu.
Diabetes yang diderita oleh Mus Mulyadi ini bahkan hingga menyebabkan kebutaan pada kedua matanya. Sejak akhir 2009 lalu, Mus Mulyadi disebut telah mengalami kebutaan yang disebabkan oleh diabetes ini.
Dilansir dari Diabetes.co.uk, kebutaan yang terjadi akibat diabetes ini paling umum berupa retinopati. Penyakit ini terjadi berupa kerusakan retina mata yang disebabkan oleh diabetes.
Seiring waktu, kadar gula darah yang tak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan pada sejumlah pembuluh darah kecil di retina mata. Kerusakan yang terjadi ini ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan melalui dua cara.
Cara pertama yaitu berupa aliran darah yang tak normal bisa muncul pada permukaan retina dan menyebabkan munculnya cairan pada mata yang menghalangi pandangan. Kondisi ini disebut sebagai proliferatif retinopati, tahapan paling lanjut dari kondisi ini.
Cara kedua yaitu berupa cairan yang bocor dari pembuluh darah ke pusat makula, bagian kecil dan sangat sensitif di tengah retina yang menjadi pusat pandangan kita dan menyebabkannya menjadi bengkak. Kejadian ini diketahui sebagai macular oedema dan dapat terjadi pada tahap apa pun pada diabetes retinopati.
Baik penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 memiliki risiko retinopati ini. Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar risiko baginya kehilangan penglihatan. Masalah ini juga bisa dialami oleh wanita penderita diabetes yang tengah hamil.
Cara terbaik bagi penderita diabetes untuk melindungi mata mereka adalah dengan menjaga kadar gula darah tetap normal. Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa jika menjaga kadar gula darah dikombinasikan dengan menjaga tingkat kolesterol, maka hal ini dapat dihindari.
Masalah hilangnya penglihatan yang dialami oleh Mus Mulyadi ini memang kemungkinan besar dapat terjadi terutama karena almarhum telah menderita diabetes sejak tahun 1984 lalu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit mata akibat diabetes merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan bisa sangat merusak jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaDiabetes yang tidak terkontrol dengan baik akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pada mata.
Baca SelengkapnyaRisiko gangguan pengelihatan bisa muncul pada diri seseorang saat kondisi diabetes yang dimilikinya tak tertangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaDi usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaKesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius
Baca SelengkapnyaPria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaDiabetes merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk kondisi mulut, seperti mulut kering, bau mulut, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIntip berbagai gejala pada penderita diabetes. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaAda berbagai alasan mengapa seseorang mungkin tidak rutin minum obat, mulai dari kesibukan, lupa, hingga ketidaknyamanan akibat efek samping obat.
Baca SelengkapnyaMengenali kondisi diri sendiri sangat penting terutama pada mereka yang sudah menunjukkan gejala dini diabetes.
Baca SelengkapnyaPenyebab kesemutan yang wajib diwaspadai. Bisa ganggu aktivitas, lho.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes umumnya akan berisiko mengalami amputasi, kenali penyebab dan cara pencegahannya.
Baca Selengkapnya