Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagaimana Membedakan Pilek dan Covid-19?

Bagaimana Membedakan Pilek dan Covid-19? 10 cara mengatasi hidung tersumbat karena flu. healthline.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi covid-19 membuat kita sulit menerka sakit apa yang sedang kita alami. Banyak gejala-gejala seperti flu atau batuk yang dulu hanya sekedar sakit flu biasa, kini bisa saja kita terinfeksi virus covid-19. Dengan gejala yang sama, untuk bisa menentukan sakit yang kita rasakan adalah dengan tes.

Sebelum pandemi covid-19 menyerang, jika pilek dan sakit kepala, kita hanya mengira sedang pilek biasa dan mungkin akan mengabaikannya begitu saja, bahkan jika badan terasa tidak enak. Tapi saat pandemi covid-19 ini, bagaimana cara membedakan gejalanya?

Intinya, hal tersebut tidak bisa dibedakan. Karena meskipun gejala demam adalah sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek, namun gejala-gejala tersebut juga menjadi beberapa gejala utama covid-19.

Orang lain juga bertanya?

Bukti yang berkembang menunjukkan, meski orang sudah mendapatkan dua dosis vaksin covid-19, biasanya akan menunjukkan gejala yang tidak terlalu parah seperti sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan bahkan kehilangan penciuman. Hidung berair dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tapi mungkin juga merupakan gejala pertama dan satu-satunya dari covid-19.

Dilansir dari Fimela.com, berikut beberapa gejala covid-19 paling umum yang harus diwaspadai.

1. Sakit kepala

Meskipun banyak orang tidak menyadari, ini adalah salah satu tanda paling awal dan lebih umum daripada gejala batuk, demam, dan kehilangan penciuman.

Studi menemukan sakit kepala akibat COVID-19 cenderung nyeri sedang hingga berat, terjadi di kedua sisi kepala, bisa berlangsung lebih dari 3 hari, dan cenderung menjadi resisten terhadap obat penghilang rasa sakit biasa.

2. Hidung meler

Prevalensi COVID-19 adalah faktor ketika tingkat sedang tinggi, kemungkinan pilek karena COVID-19 juga tinggi. Tapi, saat tingkat COVID-19 rendah, pilek lebih rendah kemungkinannya disebabkan oleh COVID-19 dan lebih mungkin disebabkan oleh pilek atau alergi.

3. Bersin

Bersin lebih dari biasanya bisa menjadi tanda COVID-19 pada orang yang telah divaksinasi, walaupun bersin jauh lebih mungkin menjadi tanda pilek atau alergi. Meski banyak orang dengan COVID-19 mungkin mengalami bersin, ini bukan gejala yang pasti karena bersin sangat umum.

4. Sakit tenggorokan

Banyak orang dengan COVID-19 melaporkan bahwa mereka mengalami sakit tenggorokan yang terasa mirip dengan yang mereka alami saat pilek atau radang tenggorokan. Sakit tenggorokan terkait COVID-19 cenderung ringan dan berlangsung tidak lebih dari 5 hari.

5 Hilangnya penciuman

Ini adalah salah satu gejala COVID-19 yang lebih terkenal dan walaupun orang yang mengidap COVID-19 mungkin tidak kehilangan indra penciuman mereka sepenuhnya, gejala ini mungkin berubah.

Untuk memastikan kita mengalami pilek biasa atau terinfeksi covid-19, Alex Richter, seorang profesor imunologi klinis di University of Birmingham menyarankan untuk melakukan tes PCR, karena tidak mungkin membedakan keduanya secara klinis karena keduanya hadir sangat mirip.

Fimela.com/Annissa Wulan

(mdk/ttm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah
10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah

Terjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Perhatikan Lagi Ini Bedanya Cacar Air, Campak, dan Rubella
Perhatikan Lagi Ini Bedanya Cacar Air, Campak, dan Rubella

Campak, cacar air dan Rubella memiliki ciri-ciri yang sama, perlu ketelitian dan segera bawa anak ke dokter jika mengalami ruam disertai gejala lainnya.

Baca Selengkapnya
12 Penyebab Munculnya Sakit Kepala Disertai Mimisan yang Perlu Diwasapadai
12 Penyebab Munculnya Sakit Kepala Disertai Mimisan yang Perlu Diwasapadai

Masalah sakit kepala dan mimisan yang dialami seseorang bisa disebabkan karena berbagai hal.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Biasa, Wajib Tahu
Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Biasa, Wajib Tahu

Meski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.

Baca Selengkapnya