Bahaya bullying, mulai trauma hingga masalah keuangan
Merdeka.com - Bullying yang marak terjadi pada anak-anak dan remaja ternyata tak hanya menyisakan trauma atau sakit fisik, melainkan juga bisa memberikan efek jangka panjang yang menyulitkan bagi korbannya. Penelitian terbaru mengungkap bahwa korban bullying lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, hubungan sosial yang buruk, dan masalah keuangan ketika mereka dewasa.
"Kita tak bisa terus-terusan menganggap tindakan bullying sebagai hal remeh yang tak berbahaya. Kita perlu mengubah cara pandang semua orang, bahwa hal ini adalah masalah serius baik bagi individu maupun bagi negara. Efek jangka panjang yang diakibatkannya sangat signifikan dan buruk," ungkap ketua peneliti Dieter WOlke dari University of Warwick, seperti dilansir oleh CBS News (19/08).
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 1.420 anak berusia sembilan sampai 16 tahun dan mengikuti mereka hingga berusia 26 tahun. Setiap anak disurvei sebanyak enam kali selama penelitian berlangsung.
-
Apa dampak buruk dari bullying? Bullying memiliki dampak negatif yang sangat besar, baik bagi korban maupun pelaku. Bagi korban, bullying dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti stres, depresi, kecemasan, dan bahkan menyebabkan gangguan makan.
-
Kenapa bullying bisa berbahaya? Masalah bullying tidak dapat dianggap remeh dan sebaiknya tidak diabaikan. Konsekuensinya dapat sangat berat dan berkepanjangan, memengaruhi tidak hanya korban, tetapi juga pelaku serta saksi.
-
Kenapa pelaku bullying merasakan dampak buruk? Mereka cenderung mengembangkan perilaku agresif yang dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau kekerasan lainnya.
-
Kenapa bullying berdampak buruk pada kesehatan mental anak? Ketakutan dan kecemasan yang terus menerus karena menjadi target dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
-
Apa dampak bullying ke mental korban? Korban bullying sering merasakan stres dan kecemasan yang berkepanjangan karena ketakutan terus-menerus akan pelecehan atau ancaman. Bullying dapat menyebabkan depresi pada korban karena merasa terisolasi, tidak berharga, dan tidak dicintai. Korban bullying sering mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa tidak mampu untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau lingkungannya.
-
Bagaimana bullying bisa menguatkan perilaku negatif pada pelaku? Bullying sering kali berawal dari rasa tidak aman yang mendalam, keinginan untuk berkuasa atau mengendalikan, atau kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan kelompok tertentu.
Diketahui bahwa anak yang menjadi korban bullying cenderung mengalami kesulitan untuk mengatur waktu dan uang, serta sulit mempertahankan pekerjaan mereka. Dibandingkan anak yang tak pernah mengalami bullying, korban bullying rentan terkena masalah keuangan.
Tak hanya itu, orang dewasa yang pernah menjadi korban bullying juga diketahui mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan pertemanan atau hubungan baik dengan orang di sekitar mereka, bahkan pada orang tua mereka sendiri. Korban bullying juga lebih rentan terkena masalah kesehatan saat dewasa. Mereka memiliki kemungkinan terkena penyakit serius enam kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tak pernah dibully.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa remaja yang dibully memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk melakukan bunuh diri dibandingkan orang yang dibully saat dewasa. Hentikan bullying sekarang juga karena efeknya bisa sangat berbahaya bagi anak-anak hingga dewasa. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bullying memberikan dampak negatif jangka panjang pada korbannya, dan menjadi masalah umum di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.
Baca SelengkapnyaBullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaBeragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaPraktisi kesehatan masyarakat dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan sejumlah tanda-tanda perundungan atau bullying pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaKata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaMasalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.
Baca SelengkapnyaKDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.
Baca Selengkapnya