Bahaya di balik minuman rasa buah
Merdeka.com - Jika sudah banyak orang yang tahu bahaya soda, mungkin beberapa di antara Anda masih belum mengerti efek negatif minuman rasa buah yang ada di pasaran. Padahal produk tersebut bisa dikatakan hampir sama tidak sehatnya dengan soda.
Seperti yang dilansir dari Care2.com, salah satu alasan kenapa minuman rasa buah berbahaya adalah kandungan gula di dalamnya. Maka dari itu, penggemar minuman rasa buah lebih berkesempatan meningkatkan risiko obesitas sebanyak 60 persen.
Menurut US Food and Drug Association (FDA), berbagai minuman yang meskipun hanya ada satu persen esktrak buah di dalamnya tergolong sebagai 'fruit drink'atau minuman rasa buah yang tidak menyehatkan.
-
Siapa yang berisiko gemuk karena makan buah? Sehingga, jika konsumsi buah tidak diatur maka bukan manfaat yang didapatkan tapi justru risiko kesehatan, termasuk obesitas.
-
Kenapa makan berlebihan meningkatkan risiko obesitas? Makan berlebihan meningkatkan risiko Anda mengembangkan kelebihan lemak tubuh atau obesitas karena konsumsi kalori yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Lain halnya jika kita mengonsumsi protein yang berlebihan, kecil kemungkinannya untuk meningkatkan lemak karena cara metabolismenya.
-
Kenapa makanan manis meningkatkan obesitas? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Makanan manis seperti bolu, cookies, coklat, dan permen mengandung banyak gula yang tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, meskipun sudah mendapatkan banyak kalori dari makanan manis, tubuh tetap akan mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Makanan apa yang menyebabkan obesitas? Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga merangsang penimbunan lemak di sekitar organ-organ vital.
Masih tidak percaya bahaya di balik minuman rasa buah? Coba perhatikan perbandingan jumlah kalori dan gula dalam minuman rasa buah dan soda berikut ini.
Seluruh minuman dan makanan tersebut sama-sama diukur kandungannya dalam takaran yang sama (sekitar 0,2 liter).
Minuman rasa buah rata-rata ditargetkan untuk anak-anak. Sejak tahun 2006, perusahaan minuman rasa buah memang gencar melakukan promosi di sekolah-sekolah, iklan, supermarket, acara tertentu, radio, dan dunia digital. Jika Anda tidak membatasi konsumsi minuman rasa buah pada anak, bukan tidak mungkin buah hati Anda berisiko terserang penyakit akibat kadar gula tinggi dalam darah, misalnya diabetes.
Lantas apa yang harus dilakukan dengan minuman rasa buah? Pertama, sebaiknya jangan tertipu dengan embel-embel 'cita rasa buah alami' seperti yang selalu tertera pada kemasan minuman. Tetap lirik label yang menjelaskan jumlah gula dan kalori di dalamnya.
Setelah itu, segera letakkan produk minuman buah jika gula dan kalorinya memang terlalu banyak. Sebab Anda lebih baik mengonsumsi air putih yang lebih menyehatkan jika merasa haus. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaApakah manisan buah masih sama sehatnya dengan buah asli yang langsung dikonsumsi? Ini fakta kandungan gizinya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca Selengkapnya