Bantu Pemerintah Lawan Pandemi, AXIS Dukung Vaksinasi Mahasiswa dan Pelajar
Merdeka.com - Upaya mendukung penuh pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19 terus ditunjukkan oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata). Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan mendukung pelaksanaan vaksinasi di kalangan mahasiswa dan pelajar.
Program vaksinasi tersebut digelar secara bertahap di enam kota sejak akhir Agustus hingga November 2021 nanti. Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 5.200 orang telah menerima vaksinasi di Bandung, Jawa Barat dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dukungan ini akan terus berlanjut di beberapa kota lain di Indonesia.
Menurut (Act) Chief Marketing Officer XL Axiata, Alfons Eric Bosch Sansa dukungan pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud komitmen AXIS dalam mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Kami meyakini bahwa komitmen ini bisa terwujud dengan kerja sama antar berbagai pihak, termasuk kalangan swasta. Dengan mengusung AXIS, kami turut mengambil bagian dalam pelaksanaan vaksinasi yang digelar di berbagai kota dengan menyasar kalangan mahasiswa dan pelajar," ungkap Alfons.
Menargetkan 5.200 Orang
©AXISDitargetkan total penerima vaksin Covid-19 di dua kota akan mencapai lebih dari 5.200 orang, dengan rentang usia 14 sampai 35 tahun. Vaksinasi ini terealisasi berkat kerja sama antara XL Axiata dengan pemerintah daerah, universitas, hinga media lokal di Kota Bandung dan Kota Banjarmasin. Pemilihan kedua kota dalam program ini atas pertimbangan banyaknya sekolah dan universitas di tiap daerah.
AXIS sebagai brand anak muda memiliki spirit untuk mendukung kreatifitas generasi muda dalam berkarya meskipun masih berada di tengah situasi pandemi. Untuk itu AXIS sangat berharap agar vaksinasi ini dapat menjadi pintu agar semakin banyak masyarakat yang menerima vaksinasi, khususnya dari kalangan mahasiswa dan pelajar. Saat ini AXIS juga tengah mempersiapkan percepatan vaksinasi di beberapa kota lainnya
"Mengingat hingga saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi, kami pun turut menghimbau kepada seluruh penerima vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Saling mengingatkan rekan maupunkeluarga yang belum menerima vaksinasi," jelas Alfons lebih jauh.
Berkolaborasi dengan Banyak Pihak
Terkait dukungan pada percepatan vaksinasi, selama empat bulan sejak 22 Maret hingga 23 Juli 2021, XL Axiata berkolaborasi dengan RSUI, Pemerintah Kota Depok, dan ILUNI telah berhasil menyelenggarakan program Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit untuk masyarakat umum.
Tidak kurang dari 60 ribu warga telah memanfaatkan fasilitas ini. Program vaksinasi yang sama saat ini sedang diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara, bekerja sama dengan RSUP H Adam Malik, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Polda Sumut mulai 8 September hingga 3 November 2021. (mdk/tmi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnya