Batuk tak sembuh-sembuh adalah gejala kanker paru-paru?

Merdeka.com - Pemerintah Inggris tengah memperingatkan warganya yang kerap menderita penyakit batuk namun tak kunjung sembuh, sebab bisa jadi hal tersebut merupakan tanda adanya kanker paru-paru. Selama ini, peradangan dan batuk darah memang secara medis dianggap sebagai peringatan penyakit kanker paru-paru yang diderita oleh seseorang, namun batuk tak sembuh-sembuh kini pun dikabarkan menjadi gejala kanker.

Sebagaimana berita ini dilansir dari BBC (07/05), di Inggris sendiri setiap tahunnya 33.000 warga di negara tersebut divonis kanker paru-paru. Kebanyakan dari mereka adalah pria dan wanita dewasa berusia 55 tahun ke atas. Sebanyak 80% pasien sebenarnya mampu hidup lebih dari 5 tahun setelah diagnosis dokter karena deteksi dini, sementara 7% lainnya terlambat melakukan proses penyembuhan karena kurangnya kewaspadaan dalam mendeteksi gejala kanker paru-paru.

Pentingnya deteksi dini dalam kanker paru-paru ini pun membuat pemerintah Inggris semakin giat untuk memperingatkan warganya melalui kesadaran diri dalam mengenal kondisi kesehatan mereka masing-masing, misalnya batuk yang tak sembuh-sembuh tersebut.

"Rasanya hancur melihat orang yang kau sayangi menderita penyakit ini (kanker paru-paru). Penyakit ini benar-benar, sungguh mengerikan. Ibuku tiba-tiba meninggal dan kau tidak bisa berhenti membayangkan semua mungkin akan berbeda jika kau bisa mengetahuinya lebih awal," ungkap aktor dan komedian Inggris, Ricky Gervais, yang kehilangan ibunya karena penyakit kanker paru-paru. (mdk/riz)