Bayi lahir dengan 300 tulang, ketika dewasa menjadi 206. Kok bisa?
Merdeka.com - Setiap bayi normal yang lahir di dunia, akan diberi sekitar 300-an tulang di dalam tubuhnya. Namun saat mereka dewasa, tulang tersebut akan mneyusut menjadi 206 saja.
Bagaimana bisa?
Menurut Bend Bulletin (2/9), saat lahir, bayi memang memiliki sekitar 300 tulang dan elemen tulang rawan. Tulang-tulang tersebut pada akhirnya akan melebur bersama.
-
Bagaimana tulang-tulang itu diteliti? Arkeolog sedang melakukan tes DNA terhadap tulang-tulang ini.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang? Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang akibat proses penuaan alami. Kehilangan massa otot (sarcopenia) dapat membuat otot-otot punggung tidak mampu menopang tulang belakang dengan baik. Selain itu, osteoporosis—penyakit yang menyebabkan penipisan tulang—dapat menyebabkan fraktur kompresi pada vertebra, sehingga memperburuk kelengkungan tulang belakang. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulang melalui diet seimbang dan aktivitas fisik rutin.
-
Dimana penelitian dilakukan? Studi tersebut melibatkan 1.650 partisipan dari berbagai budaya, termasuk 373 orang dari Tiongkok, 474 dari Jerman, 401 dari Meksiko, dan 402 dari Amerika Serikat.
-
Di mana penelitian dilakukan? Pada 2005, penggalian di Varnhem, Swedia, menemukan reruntuhan gereja Kristen.
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
-
Dimana tulang-tulang itu ditemukan? Arkeolog membuat penemuan baru di gua Umm Jirsan, ladang lahar Harrat Khayar, Arab Saudi utara.
Salah satu contohnya adalah lima tulang yang berbeda berada di tengkorak. Lim atulang tersebut melindungi otak dan seiring berjalannya waktu akan menyatu menjadi tengkorak secara utuh.
tulang bayi © benbulletin.com
Mengapa harus terpisah jika akhirnya akan menyatu?
Berdasarkan sumber yang sama, dikatakan bahwa terpisahnya tulang tersebut berfungsi memberi elastisitas dan kelenturan yang diperlukan bayi untuk melewati jalan lahirnya.
Proses perubahan tulang rawan pada pembentukan tulang disebut osifikasi. Dimulai sebelum kelahiran dan akan berhenti ketika sudah berusia sekitar 20 tahunan. Itulah sebabnya mengapa orang sudah tidak bisa lagi tumbuh besar setiap tahun.
Osifikasi terjadi ketika pembuluh kapiler membawa darah ke sel-sel pembentuk tulang yang disebut asteoblas. Kemudian mulai memproduksi tulang kompak, meliputi tulang rawan dan akhirnya menggantinya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bila normalnya bayi akan memiliki 10 jari, berbeda dari bayi ini yang total memiliki 25 jari yang berada di kaki dan tangan.
Baca Selengkapnyaawal mula timbulnya kejanggalan tumbuh didalam benaknya itu ketika ia melihat bayinya yang kedua kalinya di sebuah ruangan NICU.
Baca SelengkapnyaPeriode emas pada seribu hari pertama kehidupan anak merupakan fase penting yang bisa sangat memengaruhi tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaPara peneliti juga mengungkapkan penyebab kematian balita tersebut.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaMakhluk ini mirip seperti naga China seperti yang sering kita lihat di film.
Baca Selengkapnya