Bayi suka ngiler? Ini alasannya!
Merdeka.com - Kebanyakan bayi memang suka ngiler. Namun tak jarang juga bayi yang terlalu banyak ngiler. Jika Anda merasa bayi Anda terlalu banyak ngiler dan cenderung berlebihan, kemungkinan ada alasan di baliknya. Seringkali orang tua berpikir bahwa bayi yang ngiler adalah bayi yang sedang lapar. Padahal itu tidak benar.
Ada banyak hal yang menyebabkan bayi ngiler terlalu banyak. Biasanya air liur keluar untuk membantu bayi menghilangkan bakteri dalam mulut mereka. Berikut adalah beberapa alasan bayi ngiler terlalu banyak, seperti dilansir oleh Boldsky (23/06).
1. Tumbuh gigi
-
Apa tanda bayi lapar? Hal ini bisa diketahui dengan cara menempelkan jari ke pipi bayi. Selain itu juga lihat apakah dia mulai coba memakan atau menggigit benda-benda di sekitar.
-
Apa penyebab ibu hamil kepanasan? Seiring berjalannya kehamilan, aliran darah dalam tubuh ibu hamil juga meningkat. Kenaikan volume darah ini bertujuan untuk memberikan nutrisi dan oksigen tambahan kepada janin. Namun, efek samping dari peningkatan aliran darah ini adalah membuat ibu hamil merasa lebih hangat dari biasanya. Karena aliran darah yang lebih banyak, panas tubuh juga meningkat.
-
Mengapa ibu hamil mudah kepanasan? Sejumlah kondisi bisa menyebabkan mengapa ibu hamil rentan mengalami kondisi ini. Dilansir dari Verywell Family, berikut sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab mengapa ibu hamil rentan kepanasan terutama saat tidur di malam hari.
-
Makanan apa yang bisa berbahaya untuk bayi? Beberapa makanan yang sering dianggap sehat ternyata dapat membahayakan kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang perlu dihindari dan memahami cara memberikan nutrisi yang tepat untuk buah hati mereka.
-
Apa ciri-ciri bayi kolik? Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis dalam waktu yang lama, sering kali tanpa alasan yang jelas.
-
Kenapa suhu tubuh bayi lebih tinggi? Suhu bayi lebih tinggi karena mereka memiliki luas permukaan tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan berat badannya. Tubuh mereka juga lebih aktif secara metabolik, yang menghasilkan panas.
Kebanyakan bayi ngiler terlalu banyak saat gigi mereka tengah tumbuh. Banyak bayi yang mulai ngiler ketika gigi mereka muncul. Bayi yang baru tumbuh gigi akan mulai suka menggigit-gigit benda. Ini menyebabkan kelenjar air liur menjadi aktif secara berlebihan.
2. Infeksi
Kemungkinan bayi memiliki infeksi dalam mulutnya sehingga dia ngiler terlalu banyak. Air liur adalah salah satu cara tubuh mencegah infeksi dan mengatasinya. Kemungkinan sistem kekebalan tubuh bayi terpicu oleh infeksi dalam mulut dan menyebabkannya banyak mengeluarkan air liur.
3. Proses pertumbuhan
Bayi berusia tiga bulan biasanya memproduksi air liur yang banyak. Ini adalah bagian dari pertumbuhannya dan sangat normal. Meski bayi biasanya tumbuh gigi sebelum usia enam bulan, namun gigi biasanya sudah mulai muncul pada gusi. Ini yang memicu kelenjar air liur untuk memproduksi air liur secara hiperaktif.
4. Pencernaan
Air liur yang diproduksi oleh mulut bisa menetralkan asam lambung. Ini akan membantu bayi untuk meredakan rasa sakit dan menenangkan sistem pencernaannya. Jadi, tak masalah ketika bayi terlalu banyak ngiler karena ini juga ada manfaatnya untuk pencernaan bayi.
5. Refluks asam
Terkadang bayi mengeluarkan lagi susu yang sudah mereka minum. Ini karena kerongkongan mereka belum menutup sempurna dan bisa terbuka kapan saja. Karena itu bayi rentan terkena refluks asam dan muntah. Jika ini terjadi, bayi akan merasa tak nyaman, begitu juga dengan tenggorokan dan laring mereka. Ketika bayi banyak memproduksi air liur, mereka akan membantu meredakan iritasi pada kerongkongan dan mengurangi sensasi terbakar pada saluran pencernaan.
Itulah beberapa alasan mengapa bayi terkadang banyak mengeluarkan air liur. Seringkali ini disebabkan oleh hal yang tak terlalu serius dan berbahaya. Bahkan sebaliknya, sering ngiler justru bisa menandakan bahwa tubuh bayi bereaksi dengan sehat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi belum bisa berbicara sehingga mereka mengungkapkan semua rasa yang dialami dengan tangisan.
Baca SelengkapnyaAlergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPermasalahan makan pada anak merupakan suatu kondisi yang kerap terjadi dan membutuhkan pemahaman dari orangtua.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaTangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaKetika bayi mengalami sembelit, orangtua harus segera menyadari dan mencari cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaBayi yang sedang kedinginan bisa menunjukkan sejumlah tanda yang perlu dipahami oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.
Baca SelengkapnyaAnak yang pilih-pilih makanan atau picky eater bisa terjadi karena sejumlah hal yang mereka alami.
Baca SelengkapnyaBayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaBayi dan anak-anak kerap kabur ketika dipakaikan baju, mengapa?
Baca Selengkapnya