Bayi terlalu gendut atau kurus lebih berisiko autis
Merdeka.com - Bayi yang lahir terlalu gendut memiliki risiko terkena autis lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat normal. Hal ini juga berlaku pada bayi yang lahir dengan berat badan ringan, atau terlalu kurus.
Peneliti menemukan setidaknya terdapat peningkatan risiko hingga 60 persen pada bayi dengan berat badan lebih dari lima kilogram saat lahir. Sementara risiko yang sama juga menanti bayi yang memiliki bobot terlalu ringan saat lahir.
Ilmuwan beranggapan bahwa hal ini disebabkan oleh fungsi plasenta yang buruk pada masa kehamilan. Plasenta yang tidak berfungsi maksimal bisa menyebabkan kelainan pada perkembangan tubuh dan otak bayi saat dalam kandungan.
-
Apa penyebab bayi lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg? Salah satu risiko dan tanda diabetes yang tidak diketahui, terutama pada ibu hamil, adalah ketika melahirkan anak dengan berat lebih dari 4 kilogram. Jika anak lahir lebih dari 4 kilogram, bisa jadi ibu selama masa kehamilan mengalami diabetes.
-
Apa tanda autisme pada bayi? Tanda-tanda autisme pada bayi mungkin sulit dideteksi. Biasanya, tanda-tanda tersebut tidak begitu jelas, terutama bagi orang awam, hingga anak-anak lebih tua. Namun, kurangnya senyuman ke orang lain pada usia 6 bulan bisa menjadi tanda gangguan spektrum autisme pada bayi. Beberapa tanda lain yang mungkin diperhatikan oleh orang tua adalah kesulitan bermain dengan bayi, kurangnya percakapan bayi (mendengus atau bertukar kata-kata), atau ketidakresponsifan terhadap nama mereka.
-
Mengapa berat badan bayi berhubungan dengan kecerdasan? Penelitian ini melibatkan lebih dari 3.000 bayi dan menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan lebih tinggi biasanya mendapatkan asupan nutrisi yang lebih baik selama masa kehamilan, yang kemudian berkontribusi pada perkembangan otak yang lebih baik.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apakah bayi prematur bisa naik berat badan? Bayi prematur bisa gemuk dan mencapai berat badan yang ideal seperti bayi lahir cukup bulan, tetapi prosesnya membutuhkan perhatian khusus dan waktu lebih lama.
-
Mengapa berat badan bayi yang rendah menjadi masalah? Berat badan bayi yang terlalu rendah bisa menghambat perkembangannya serta berdampak pada kesehatan.
Sekitar satu dari 100 bayi memiliki kecenderungan autis, namun gejalanya kadang tak tampak hingga bayi berusia dua tahun. profesor Jathryn Abel dari Centre for Women's Mental health and Institute of Brain, behaviour, and Mental Health di manchester University menjelaskan bahwa autisme bisa dimulai sejak anak berada dalam rahim.
"Pertumbuhan janin dipengaruhi oleh faktor genetik dan non-genetik. Kami telah menemukan bahwa pertumbuhan janin yang tak normal bisa memicu munculnya autisme pada bayi," ungkap Abel, seperti dilansir oleh Daily Mail (01/05).
Hasil tersebut diketahui peneliti setelah mengamati data dari Stockholm Youth Cohort. Pusat data milik Swedia ini menyimpan data ribuan anak berusia 17 antara tahun 2011 - 2007. Peneliti membandingkan 4.283 remaja yang memiliki autisme dengan 36.588 yang tidak memiliki autisme.
Mereka menemukan bahwa anak yang lahir lebih berat dari 4,5 kilogram dan lebih ringan dari 2,5 kilogram memiliki risiko lebih tinggi terkena autisme. Masa kelahiran bayi, apakah bayi terebut lahir secara prematur atau tepat waktu, diketahui tak berpengaruh terhadap hasil tersebut.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat
Baca SelengkapnyaIUGR ditandai dengan berat badan dan ukuran bayi yang rendah, tidak seperti bayi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaDengan perawatan yang tepat, bayi prematur memiliki peluang untuk mencapai berat badan ideal.
Baca SelengkapnyaTerjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.
Baca SelengkapnyaBayi yang memiliki berat lahir di atas 4 kilogram harus dicurigai, karena hal ini bisa mengindikasikan bahwa ibu mengalami diabetes yang tidak terdiagnosis.
Baca SelengkapnyaMasalah asam lambung atau GERD bisa terjadi pada bayi dan perlu cepat dikenali oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKetika dewasa anak stunting akan mengalami central obes
Baca SelengkapnyaAdanya gangguan autisme pada bayi dan balita merupakan hal yang perlu dikenali oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaTentu, menjadi pertanyaan, apakah stunting dan gizi kurang atau gizi buruk sama?
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta hati-hati memberikan makanan pada anaknya.
Baca SelengkapnyaMPASI pada bayi tidak boleh ditambahi gula dan garam hingga usia 1 tahun.
Baca Selengkapnya