Bayi yang lahir caesar lebih berisiko alami obesitas
Merdeka.com - Tak hanya nutrisi dan kesehatan ibu yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan bayi. Cara melahirkan ternyata juga bisa berpengaruh terhadap kemungkinan bayi terkena obesitas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar berisiko 83 persen lebih tinggi mengalami diabetes.
Hal ini ditemukan peneliti setelah menganalisis lebih dari 10.000 anak-anak di Inggris. Peneliti menemukan bahwa anak-anak berusia 11 tahun yang dulunya dilahirkan dengan cara operasi caesar 83 persen cenderung mengalami kelebihan berat badan dibandingkan bayi yang dilahirkan secara normal.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengaitkan proses melahirkan dengan operasi caesar dengan obesitas pada anak-anak. Peneliti percaya bahwa bayi yang lahir dengan normal mengalami paparan bakteri pada liang kelahiran yang bisa membantu mengontrol metabolisme di kehidupan mereka.
-
Mengapa bayi dengan berat badan besar meningkatkan risiko operasi caesar? Jika janin sudah berada dalam kondisi makrosomia, maka ibu kemungkinan besar akan menjalani persalinan melalui operasi caesar atau pembedahan.
-
Kenapa obesitas bahaya buat bayi? Obesitas pada bayi merupakan masalah serius yang dapat membawa dampak buruk, baik dalam jangka pendek maupun panjang, terhadap kesehatan dan perkembangan mereka.
-
Kenapa peluang operasi caesar meningkat pada ibu hamil usia tua? Setelah usia 35 tahun, ada risiko komplikasi terkait kehamilan yang lebih tinggi adalah faktor yang menjadi penyebab banyaknya persalinan caesar.
-
Apa tanda obesitas pada bayi? Pengamatan Secara Langsung Mengamati bentuk tubuh bayi secara langsung dapat memberikan petunjuk apakah bayi terlihat berlebihan gemuk atau memiliki kelebihan lemak.
-
Apa saja tanda obesitas pada bayi? Obesitas pada bayi dapat ditandai dengan berat badan lahir yang tinggi (lebih dari 4 kg) atau berat badan yang melebihi standar pertumbuhan bayi
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
Hasil penelitian ini membuat para ilmuwan berasumsi bahwa tingginya angka melahirkan secara caesar bisa jadi menjadi salah satu pemicu semakin tingginya angka obesitas di Inggris. Ilmuwan mengkhawatirkan kecenderungan ibu yang lebih memilih operasi caesar padahal sebenarnya mereka bisa melahirkan secara normal dengan aman. Peneliti bisa memahami ibu yang menjalani operasi caesar karena keharusan demi keselamatan ibu dan anak.
"Ada banyak konsekuensi jangka panjang terhadap anak yang lahir melalui operasi caesar yang hingga saat ini masih belum jelas," ungkap ketua peneliti Dr Jan Blustein dari New York University School of Medicine, seperti dilansir oleh Daily Mail (26/05).
Kaitan sebab akibat antara kelahiran caesar dengan obesitas mungkin tak terlalu besar sehingga ibu tak terlalu khawatir. Namun, menurut peneliti, para ibu lebih baik mengetahui pengaruh operasi caesar pada bayi mereka.
Penelitian yang dilakukan pada 14.000 anak yang lahir di era 1990-an menunjukkan bahwa anak yang lahir melalui operasi caesar biasanya memiliki bobot lebih ringan. Namun dalam beberapa minggu saja mereka sudah lebih berat daripada bayi yang dilahirkan secara normal.
Ibu juga harus memperhatikan berat badannya. Sebuah penelitian di International Journal of Obesity menunjukkan bahwa ibu obesitas berkemungkinan 'menularkan' obesitas pada anaknya. Ibu yang kelebihan berat badan juga berkemungkinan lebih tinggi untuk melahirkan dengan cara caesar. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak mitos tentang melahirkan caesar yang tidak memiliki dasar penjelasan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBayi yang memiliki berat lahir di atas 4 kilogram harus dicurigai, karena hal ini bisa mengindikasikan bahwa ibu mengalami diabetes yang tidak terdiagnosis.
Baca SelengkapnyaTerjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaDiabetes saat hamil, atau diabetes gestasional, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang signifikan, baik bagi ibu hamil maupun janin.
Baca SelengkapnyaMemes Prameswari baru-baru ini melahirkan anak kembar berjenis kelamin perempuan secara caesar.
Baca SelengkapnyaSetelah seorang ibu melahirkan secara caesar, ketahui apakah aman untuk melakukan persalinan secara pervaginam.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.
Baca Selengkapnya