Bayi yang Lahir dari Ibu Usia Tua Lebih Berisiko Alami Masalah Jantung
Merdeka.com - Kondisi kesehatan serta risiko yang dimiliki seorang anak bisa sangat ditentukan dari kondisi mereka ketika berada dalam kandungan. Salah satu hal yang ternyata sangat berpengaruh adalah usia seorang ibu ketika mengandung.
Seorang wanita yang hamil di usia tua biasanya mengalami perubahan di plasenta. Hal ini bisa membuat bayi yang dikandung lebih rentan mengalami masalah jantung ketika dewasa.
Dilansir dari The Health Site, penelitian terbaru mengungkap bahwa perubahan di plasenta ibu usia tua yang hamil berujung pada tingginya kemungkinan masalah kesehatan pada anak laki-lakinya. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada jurnal Scientific Reports.
-
Risiko apa yang lebih tinggi dialami ibu hamil usia tua? Risiko hamil di usia tua yang paling utama adalah Anda memiliki potensi untuk keguguran yang lebih tinggi dibanding hamil pada usia 20-an. Risiko keguguran dan lahir mati meningkat seiring bertambahnya usia karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau karena kondisi kromosom pada bayi.
-
Bagaimana kesehatan ibu mempengaruhi perkembangan janin? Pada masa kehamilan, perkembangan janin sangat bergantung pada kondisi kesehatan ibu, suplai nutrisi, dan lingkungan dalam rahim.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Kenapa usia lanjut meningkatkan risiko kanker ovarium? Risiko kanker ovarium meningkat seiring bertambahnya usia. Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Bagaimana diabetes gestasional terjadi pada ibu hamil usia tua? Diabetes tipe ini hanya terjadi pada wanita hamil, dan harus ditangani dengan mempertahankan kontrol gula darah yang ketat melalui diet, aktivitas fisik, dan obat.
Pada ibu usia tua, baik janin laki-laki maupun perempuan tidak tumbuh sebesar biasanya. Namun pada perkembangan plasenta dan fungsi, terdapat perubahan yang terjadi berdasar jenis kelamin. Hal ini memainkan peran penting pada risiko meningkatnya masalah jantung dan tekanan darah tinggi pada anak laki-laki.
Wanita di atas usia 35 tahun tergolong berada pada usia kehamilan lanjut. Pada penelitian ini, dilihat bagaimana plasenta dari janin perempuan menunjukkan perubahan struktur dan fungsi yang bisa memaksimalkan dukungan terhadap pertumbuhan janin.
Terdapat Perbedaan Efek pada Jenis Kelamin Janin yang Dikandung
Diketahui bahwa plasenta memberi dukungan lebih baik pada janin anak perempuan dibanding pada usia muda. Walau begitu, pada janin anak laki-laki, plasenta menunjukkan perubahan yang bisa membatasi pertumbuhan janin terutama pada usia tua.
Kehamilan pada ibu usia tua berhubungan dengan meningkatnya risiko komplikasi baik pada ibu dan bayi. Hal ini bisa menyebabkan preeklampsia, meningkatnya tekanan darah saat kehamilan, diabetes gestational, kematian saat lahir, serta berhentinya pertumbuhan janin.
Penelitian ini mengungkap bahwa usia kehamilan tua menurunkan efisiensi plasenta baik pada janin pria dan wanita. Hal ini mempengaruhi struktur dan fungsi plasenta lebih lanjut pada janin pria, menurunkan kemampuannya untuk pertumbuhan janin tersebut.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaPenyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis jantung membeberkan alasan anak muda banyak terserang penyakit jantung
Baca SelengkapnyaPada anak muda, terjadinya masalah jantung lebih banyak disebabkan oleh kelainan jantung bawaan.
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca SelengkapnyaJenis kelamin sang janin adalah misteri yang mengundang antusias. Untuk menjawab antusias itu, ada beberapa ciri-ciri yang bisa diperhatikan selama masa hamil.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca Selengkapnya