Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini 6 Cara Efektif untuk Mendeteksi Kanker Prostat

Begini 6 Cara Efektif untuk Mendeteksi Kanker Prostat Ilustrasi Kanker Prostat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kanker Prostat merupakan salah satu masalah kanker yang paling banyak dialami laki-laki di dunia. Di Indonesia, kanker jenis ini menduduki peringkat keempat pada laki-laki di Indonesia.

Walau banyak dialami pria di Indonesia, sayangnya deteksi dini kasus kanker prostat belum optimal, dilihat dari seringnya ditemukan pasien di stadium akhir. Permasalahan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker prostat dan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan diri, terutama pada populasi resiko tinggi.

Sebagian besar pasien dengan kanker prostat stadium awal tidak menyadari adanya gejala. Gejala terkadang baru dirasakan pasien saat kanker sudah menyebar ke organ lainnya.

Gejala yang dikeluhkan meliputi gangguan kemih, adanya darah pada urin, pembesaran kelenjar getah bening sekitar prostat, penurunan berat badan dan jika kanker sudah menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri tulang.

Dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U(K) Ph.D., Staf Medik Departemen Urologi RSCM – FKUI memaparkan, deteksi dini merupakan tahap penting untuk sesegera mungkin dilakukan perawatan pada kanker prostat. Hal ini dikarenakan pasien kanker prostat yang didiagnosis pada stadium dini, memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai 90 persen. Angka ini akan menurun sampai menjadi 50% apabila ditemukan pada stadium lanjut.

"Dengan tingginya kasus kanker prostat baru yang ditemukan dalam stadium lanjut di Indonesia, maka perlu dilakukan upaya program deteksi dini yang lebih baik dan efisien," paparnya di RSCM Jakarta.

Bagaimana Cara Deteksi Kanker Prostat?

Periksa Kanker Prostat Mulai Usia 40

1. Pemeriksaan dini kanker prostat disarankan untuk mulai dilakukan pada pria sekitar usia 40 tahun.

2. Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter meliputi tanya jawab tentang ada atau tidaknya keluhan, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Lakukan Pemeriksaan Berjenjang

3. Pemeriksaan rektal dan pemeriksaan prostate-specificagent (PSA) dari sampel darah. Pada pemeriksaan rektal, dokter akan menilai perubahan fisik pada prostat pasien: apakah ada pembesaran, asimetri, perubahan pada permukaan dan konsistensinya. Pada pemeriksaan PSA, kadar protein yang diproduksi kelenjar prostat akan diukur volumenya dan akan dinilai apakah dalam batas normal.

4. Pemeriksaan penunjang lainnya, seperti pemeriksaan urin, pemeriksaan fungsi ginjal, dan ultrasonography (USG) dapat dilakukan sesuai dengan indikasi.

Hasil Pemeriksaan Menentukan Langkah Selanjutnya

5. Pemeriksaan dini yang dilakukan diharapakan dapat menemukan pasien risiko tinggi, agar dapat dilakukan pemeriksaan lanjut seperti biopsi. Selain itu, pemeriksaan dini juga bertujuan untuk mendeteksi pasien kanker prostat stadium awal agar dapat dilakukan intervensi secepatnya dan mencegah prognosis yang lebih buruk.

6. Hasil pemeriksaan akan menentukan langkah selanjutnya bagi pasien: apakah perlu pemeriksaan berkala, pemeriksaan lanjut untuk memastikan diagnosis atau memulai tatalaksana kanker prostat.

Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macam-Macam Jenis Penyakit Prostat Pada Pria, Wajib Tahu Biar Hidup Lebih Berkualitas
Macam-Macam Jenis Penyakit Prostat Pada Pria, Wajib Tahu Biar Hidup Lebih Berkualitas

Ahli bedah urologi dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U dari Rumah Sakit EMC Pekayon bagikan jenis-jenis penyakit prostat yang bisa menimpa kaum pria.

Baca Selengkapnya
7 Buah untuk Menyembuhkan Penyakit Prostat, Tomat hingga Alpukat
7 Buah untuk Menyembuhkan Penyakit Prostat, Tomat hingga Alpukat

Penting untuk menjaga kesehatan organ prostat bagi para pria.

Baca Selengkapnya
Prof Andrijono Terima Penghargaan, Temukan Deteksi Dini Kanker Rahim
Prof Andrijono Terima Penghargaan, Temukan Deteksi Dini Kanker Rahim

Terakhir Carina Joe (Bidang Sains) yang hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid.

Baca Selengkapnya
Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing
Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Radang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan
Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan

Human papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Radang Prostat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Radang Prostat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Radang prostat, atau yang dikenal sebagai prostatitis, adalah kondisi medis yang memengaruhi kelenjar prostat pada pria.

Baca Selengkapnya
Kapan Sebaiknya Seseorang Mulai Melakukan Cek Darah untuk Mengantisipasi Terjadinya Diabetes?
Kapan Sebaiknya Seseorang Mulai Melakukan Cek Darah untuk Mengantisipasi Terjadinya Diabetes?

Pada penyakit diabetes, penting melakukan cek terlebih dahulu sebelum munculnya gejala.

Baca Selengkapnya