Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Kenali Gejala Demam Berdarah pada Bayi

Begini Cara Kenali Gejala Demam Berdarah pada Bayi Ilustrasi bayi menangis. ©Shutterstock.com/06photo

Merdeka.com - Terdapat sebuah cara untuk mengetahui apakah bayi mengalami demam berdarah dengue (DBD) atau tidak. Mengenali hal ini sebenarnya bisa cukup pelik terutama karena bayi belum bisa berbicara dan mengeluh sakit.

Gejala DBD selain demam yang tidak turun dan buah hati terlihat dehidrasi, orang tua juga perlu tahu gejala lain yang bisa dialami bayi. Gejala yang muncul pada tubuh bayi bisa jadi alarm buat orangtua kemungkinan bayi kena DBD.

"Bayi itu (gejala khas DBD) paling muntah dan tidur terus. Kemudian ada bintik-bintik merah yang muncul pada tangan dan kakinya," kata dokter spesialis anak konsultan Mulya Rahma Karyanti saat ditemui di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Muncul bintik-bintik merah atau ruam merah pada kulit. Bintik merah ini diikuti dengan gejala lain, seperti kejadian syok (fase kritis) yang dipercepat oleh kondisi kekurangan cairan.

Pada tahap gejala DBD ini dapat terjadi karena trombosit turun, yang mengakibatkan kelainan pada pembuluh darah (pendarahan).

Pada anak dewasa (di atas 5 tahun), gejala khas DBD bisa diketahui dari apa yang dikeluhkan. Keluhan demam, yang juga diiringi dengan sakit perut bisa terjadi.

"Biasanya anak dewasa, (gejala khas DBD) itu sakit perut. Nyeri pada tubuh dirasakan juga," Karyanti menambahkan.

Selain itu, bintik-bintik merah pada kulit anak dewasa perlu dicari. Bahkan bila ada satu-dua bintik merah pada kulit, anak harus diperiksa lebih lanjut.

"Dicek tekanan darah dan tes darah, apakah benar DBD atau tidak," ujar Karyanti.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP