Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Ketahui Ketika Seorang Anak-Anak Tengah Alami Anemia

Begini Cara Ketahui Ketika Seorang Anak-Anak Tengah Alami Anemia Ilustrasi anemia. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/alexskopje

Merdeka.com - Anemia merupakan salah satu masalah yang dianggap biasa terjadi pada remaja dan ibu hamil. Namun sesungguhnya hal ini bisa terjadi pada anak-anak dan menunjukkan sejumlah gejala.

"Anak akan mengantuk dan cepat lelah. Dan tadi, jantung berdebar-debar, kenapa? Karena jantung memompa supaya otak tidak kekurangan oksigen. Gejala lainnya akan pucat, bisa dilihat tangan parameter hemoglobin dari tangan paling mudah," terang dokter spesialis anak konsultan, Endang Widiastuti, di Gedung IDAI, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Anemia pada anak bisa terjadi karena kekurangan zat besi. Kehadiran zat besi dalam tubuh penting penting dalam pertumbuhan hemoglobin dalam darah. Hemoglobin berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak.

Selain kurang makanan kaya zat besi, penyebab lain anemia karena gangguan penyerapan makanan di dalam usus atau malabsorbsi. Sehingga, mau diberi makanan kaya zat besi apapun tubuh tidak akan menyerap.

Penyebab lain anemia pada anak karena cacingan. Di dalam usus, cacing akan mengisap darah.

"Berdarah tidak kelihatan tapi kenapa anak ini anemia? Karena cacing memiliki capit yang menimbulkan pendarahan yang kronik. Namun, tetap yang paling banyak penyebab anemia pada anak karena nutrisi, salah komposisi makanannya," lanjutnya.

Bila dari hasil pemeriksaan dokter sudah menenegakkan diagnosis maka pengobatan bisa diberikan. Dokter biasanya akna memberikan preparat besi (ferosulfat / ferofumarat / feroglukonat), diantara waktu makan pengobatan dilanjutkan sampai 2-3 bulan setelah kadar Hb normal untuk mengisi cadangan besi dalam tubuh. Dengan pemberian yang teratur, kadar Hb akan meningkat 1 g/dl tiap 1-2 minggu seperti mengutip laman resmi IDAI.

Penyerapan zat besi dapat ditingkatkan juga dengan pemberian vit. C. Penyerapan akan berkurang akibat zat tannin (teh), susu, telur, fitat dan fosfat yang terdapat dalam tepung gandum. Setelah kadar besi normal di dalam tubuh, penting untuk ibu ibu untuk mencegah agar tidak sampai jatuh dalam keadaan anemia lagi.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari minum susu segar sapi yang berlebihan, memberikan makanan yang mudah absorbsi besinya (daging, ikan, ayam, hati dan asam askorbat).

Sedangkan untuk bayi baru lahir, ibu harus menggalakkan ASI sampai 4-6 bulan untuk bayi aterm. Sedangkan untuk bayi prematur mulai diberikan preparat besi saat usia 2 bulan atau makanan tambahan yang mengandung suplemen besi saat usia 4-6 bulan.

Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya
Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya

Kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Konsumsi Makanan dan Minuman Instan, Ribuan Remaja Perempuan Situbondo Terancam Penyakit Ini
Gara-gara Konsumsi Makanan dan Minuman Instan, Ribuan Remaja Perempuan Situbondo Terancam Penyakit Ini

Lebih dari 43 persen remaja perempuan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berpotensi mengalami penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil

Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Anemia Akut,  Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Ciri-ciri Anemia Akut, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Anemia akut adalah kondisi saat sel darah merah mengalami penurunan yang drastis. Ciri-ciri anemia akut melibatkan rasa lelah, nyeri, hingga sakit kepala.

Baca Selengkapnya
Cara Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan, Bantu Orangtua Tentukan Langkah
Cara Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan, Bantu Orangtua Tentukan Langkah

Karena bayi masih belum bisa berbicara, maka penting untuk mengetahui apakah mereka kelelahan atau hanya mengantuk.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Stroke pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Stroke pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan.

Baca Selengkapnya
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini
Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini

Tanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.

Baca Selengkapnya
Waspada Absence Seizure, Jenis Kejang yang Bikin Kehilangan Kesadaraan Sesaat
Waspada Absence Seizure, Jenis Kejang yang Bikin Kehilangan Kesadaraan Sesaat

Penyebab utama absence seizure adalah aktivitas listrik yang abnormal di otak, dan faktor genetik memiliki peran penting dalam kondisi ini.

Baca Selengkapnya