Begini Ciri-Ciri Cacar Monyet atau Monkeypox yang Tengah Diwaspadai Masuk Indonesia
Merdeka.com - Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah ditemui muncul di Singapura pada beberapa waktu lalu. Saat ini sejumlah daerah di Indonesia mewaspadai agar penyakit tersebut tidak menyebar ke wilayah mereka. Terdapat hal yang bisa dikenali dari ciri-ciri cacar monyet ini atau monkeypox ini.
Dilansir dari CDC.gov, ciri-ciri cacar monyet ini serupa dengan penyakit smallpox, salah satu penyakit cacar yang sekarang telah sirna. Hanya saja penyakit ini menunjukkan gejala yang lebih tidak parah dibanding smallpox.
Penyakit cacar monyet ini pertama kali muncul pada pedesaan di Afrika barat dan tengah. Kasus penyakit ini kerap ditemui di dekat hutan hujan tropis di mana terdapat kontak yang sering dengan hewan terinfeksi. Tidak ada bukti hingga saat ini bahwa persebaran dari orang ke orang dapat menularkan cacar monyet pada manusia.
-
Kenapa cacar monyet penting diwaspadai? Hanny mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian agar penyakit ini tidak berkembang menjadi wabah yang meluas di masyarakat.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Kapan cacar monyet ditemukan di Indonesia? Di Indonesia sendiri, cacar monyet baru ditemukan pada 20 Agustus 2022 lalu.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Dimana cacar monyet pertama kali muncul? Penyakit cacar monyet pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
-
Apa saja gejala cacar monyet? Gejala cacar monyet adalah tanda-tanda yang muncul pada seseorang yang terinfeksi virus monkeypox. Gejala ini biasanya muncul setelah 5-21 hari masa inkubasi, yaitu waktu sejak virus masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala. Berikut adalah beberapa gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai: Demam tinggi, biasanya di atas 38,5°C atau bahkan 48,5°C, yang disertai dengan menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan lemas. Gejala ini merupakan gejala awal yang dapat berlangsung selama 1-3 hari atau lebih.Pembengkakan kelenjar getah bening, yang kemunculannya ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan. Pembengkakan ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap infeksi virus.Ruam kulit, yang muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan, tungkai, dada, atau punggung. Ruam ini berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Ruam ini dapat menimbulkan rasa gatal dan nyeri.
Hingga saat ini, persebaran penyakit ini diketahui hanya dari hewan ke manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau bekas luka dari hewan yang terinfeksi.
Ciri-ciri cacar monyet yang muncul pada seseorang bisa terjadi antara 5-21. Namun sebagian besar masa inkubasi atau waktu dari infeksi menuju gejala terjadi antara 7-14 hari.
Ketika seseorang menderita penyakit ini, ciri-ciri yang bisa dikenali adalah munculnya:
- Demam- Sakit kepala- Nyeri otot- Sakit Punggung- Kelenjar Getah benin yang Membengkak- Meriang- Kelelahan
Ciri-ciri cacar monyet yang tampak secara fisik biasanya terlihat antara satu hingga tiga hari. Setelah munculnya demam, pasien bakal mengalami ruam-ruam di sekujur tubuh.
Ruam pada kulit ini biasanya dimulai dari wajah baru kemudian menyebar ke bagian lain tubuh. Lesi ini kemudian berkembang dari maculopapules (lesi dengan bentuk rata) menjadi vesicles (benjolah kecil padat), bintik-bintik, hingga menjadi lapisan kulit kering.
Namun, ciri-ciri cacar monyet yang tampak ini saja belum cukup untuk mengenali penyakit ini secara gamblang. Perlu dilakukan tes di laboratorium secara khusus untuk melihat munculnya penyakit ini.
Saat ini belum terdapat penanganan serta vaksin yang secara spesifik untuk penyakit cacar monyet ini. Namun persebaran penyakit ini dapat dicegah dan dikendalikan.
Untungnya penyakit cacar monyet ini biasanya hanya menular dari hewan ke manusia sehingga tidak begitu berbahaya. Walau begitu jika kamu mengalami kondisi yang sesuai dengan ciri-ciri cacar monyet tersebut, sebaiknya segera periksakan dirimu ke rumah sakit terdekat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Monkeypox atau cacar monyet dapat menyebabkan bermacam-macam komplikasi
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaMeski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi. Gejala awalnya mirip dengan flu, seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaCacar monyet termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Untuk menghentikan penularannya, penting untuk mengetahui tips-tips pencegahannya.
Baca SelengkapnyaKemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca SelengkapnyaPeningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.
Baca SelengkapnyaMpox atau cacar monyet bisa menimbulkan berbagai kondisi komplikasi yang perlu diatasi.
Baca Selengkapnya