Benarkah es batu ampuh untuk mengobati cedera?
Merdeka.com - Tentu kamu pasti sering melihat bahwa saat seseorang mengalami cedera, maka cara termudah untuk meredakan nyeri yang terjadi adalah dengan menempelkan es batu di atasnya. Kamu pasti bertanya-tanya bagaimana cara es batu bekerja.
Well, menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, suhu dingin es bekerja membatasi sirkulasi darah ke area yang sakit sehingga dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan yang terjadi. Suhu dinginnya juga mampu mematikan rasa nyeri untuk beberapa waktu.
Meski memiliki manfaat tersebut, mengobati cedera dengan es batu nyatanya tak baik untuk penyembuhan luka, lho.
-
Bagaimana cara mempercepat penyembuhan luka? Saat ini, berbagai bahan dan teknologi dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes. Di antaranya adalah PRP (Platelet-Rich Plasma), asam hialuronat, madu, atau kasa dengan larutan natrium klorida (NaCl).
-
Mengapa es batu bisa mengurangi lemak? Proses ini memungkinkan lemak tersebut berubah menjadi lapisan putih yang mudah diangkat.
-
Bagaimana kecombrang membantu mencegah peradangan? Kecombrang mengandung senyawa alami terpenoid dan flavonoid yang memiliki manfaat dalam mencegah peradangan.
-
Apa manfaat kompres dingin untuk cedera? Kompres dingin efektif untuk mengurangi bengkak dan nyeri akibat cedera seperti sprain atau memar. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke area yang cedera, dan mengurangi peradangan.
-
Kenapa merendam kaki dengan air es membantu mengurangi nyeri otot? Air es membantu dalam mengurangi radang pada otot yang terjadi setelah berolahraga. Ini dapat meredakan rasa sakit dan mempercepat pemulihan otot yang terluka.
-
Apa manfaat utama dari es batu untuk bibir? Es batu ternyata memiliki kemampuan untuk membuat bibir menjadi merah alami.
"Peradangan yang terjadi saat cedera dianggap sebagai hal yang buruk karena rasa sakit dan kulit yang membiru. Nyatanya, peradangan adalah langkah awal dari proses penyembuhan luka yang sedang berlangsung. Untuk memperbaiki jaringan, peradangan perlu untuk dilakukan. Nah, jika peradangan berhenti, maka proses penyembuhan luka juga berhenti," terang penelitian ini.
"Selain dampak tersebut, es juga dikatakan bisa mengganggu aliran cairan limfatik yang bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Es pun akan mengurangi koordinasi, kecepatan, serta kekuatan otot tertentu. Akibatnya terjadi perlambatan gerakan."
"Maka, meski kamu mengalami peradangan dan bengkak saat cedera, maka hal tersebut normal terjadi. Peradangan akan membuat sel-sel aktif kembali untuk menyembuhkan luka. Gunakan es batu hanya dalam situasi darurat. Jika kamu tidak menemukannya, maka hal tersebut tidaklah mengapa."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merendam kaki dengan air es perlu memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaSedang sakit gigi? Redakan segera dengan 4 bahan alami ini.
Baca SelengkapnyaMenggunakan odol sebagai bahan oles untuk luka bakar dapat meningkatkan risiko peradangan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kaki bengkak dan penanganannya apakah boleh diurut atau tidak.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum penjelasan tentang apakah minum es diperbolehkan saat sariawan.
Baca SelengkapnyaBegini cara mudah mengangkat minyak dari makanan berkuah dengan menggunakan es batu.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa bahan alami yang efektif menghilangkan bekas luka.
Baca Selengkapnya