Benarkah Kanker Kelenjar Getah Bening Bisa Sebabkan Meningitis?
Merdeka.com - Salah satu jenis kanker yang paling banyak diidap masyarakat Indonesia adalah kanker kelenjar getah bening atau kanker limfoma. Dalam gejala yang ditunjukkannya, pasien kanker jenis ini tampak seperti mengalami meningitis.
Konsultan hematologi onkologi medik, dokter Ronald A. Hukom menjelaskan bahwa sel kanker bisa saja menyebar ke berbagai organ tubuh. Ketika penyebaran sel tumor mencapai ke selaput otak, pasien tersebut memperlihatkan gejala seperti mengalami peradangan selaput otak atau meningitis.
"Sel tumor lainnya, bukan hanya kanker kelenjar getah bening, bila menyebar ke selaput otak, bisa saja gejalanya seperti meningitis," kata dokter Ronald Hukom.
-
Kenapa sel kanker bisa menyebar? Tidak seperti sel normal, sel kanker memiliki kemampuan untuk tumbuh di luar tempat asalnya di tubuh Anda.
-
Bagaimana cara sel kanker menyebar? Metastasis paling sering berkembang ketika sel kanker melepaskan diri dari tumor utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik tubuh. Sistem ini membawa cairan ke seluruh tubuh. Artinya, sel kanker dapat berpindah jauh dari tumor aslinya dan membentuk tumor baru ketika menetap dan tumbuh di bagian tubuh lain.
-
Dimana kanker otak sering terjadi? Salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak-anak adalah kanker otak.
-
Apa itu tumor otak? Tumor merupakan bentuk pertumbuhan dari sel abnormal yang terjadi karena gen pengatur pertumbuhan sel tidak berfungsi secara normal. Sedangkan, tumor otak adalah tumor yang tumbuh dan berkembang di dalam jaringan otak.
-
Dimana sel kanker metastasis bisa tumbuh? Metastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
-
Apa gejala utama tumor otak? Dilansir dari Medical News Today, menurut American Brain Tumor Association (ABTA), sekitar 50% dari penderita tumor otak mengalami sakit kepala sebagai salah satu gejala utamanya.
Gejala awal meningitis mirip infeksi virus biasa, seperti demam tinggi. Selain itu, sering mengeluh adanya sakit kepala, adanya kekakuan pada leher, penurunan kesadaran, muntah, dan kejang.
Untuk menentukan pasien kanker tersebut mengalami meningitis atau gejala meningitis akibat penyebaran sel kanker ke selaput otak, dokter perlu melakukan pemeriksaan lanjutan.
"Periksa biopsi/situlogi semua daerah dicurigai, apa ada sel tumor di situ karena sel kanker bisa menyebar ke berbagai organ (termasuk selaput otak)," kata Ronald.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningitis dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaMetastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaMeningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak-anak.
Baca SelengkapnyaEnsefalitis dapat membuat perubahan pada sistem saraf anak sehingga bisa membuat mereka mengalami kebingungan, perubahan kewaspadaan, dan kejang.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaBenjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaBenjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca Selengkapnya