Benarkah kegemukan bikin kamu jadi sering migrain?
Merdeka.com - Obesitas saat ini seakan menjadi epidemik. Banyak orang yang mengalami obesitas dan banyak pula faktor lain penyebab obesitas. Seperti maraknya makanan tinggi lemak dan karbohidrat, pola hidup tidak sehat, serta seringnya mengonsumsi minuman manis.
Hal yang paling terlihat dari obesitas memang kegemukan dan melambungnya ukuran tubuh. Namun tahukah kamu bahwa obesitas juga berkaitan erat dengan migrain? Berikut adalah penjelasannya.
1. Di dalam tubuh terdapat dua jaringan lemak yang saling berhubungan yaitu jaringan lemak subkutan dan jaringan lemak visceral. Jaringan lemak subkutan ini berperan dalam memproduksi hormon yang menyebabkan peradangan.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa bahaya dari kegemukan terhadap kanker? Obesitas atau kegemukan yang dialami oleh seseorang juga bisa meningkatkan risiko kanker yang dimiliki. Ketika mengalami kegemukan, terjadi peningkatan sel-sel lemak yang bersifat karsinogenik dalam tubuh sehingga meningkatkan potensi kanker.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Mengapa obesitas bisa menyebabkan masalah pencernaan? Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
2. Saat tubuh kelebihan sel lemak akibat kegemukan maka hormon ini disekresikan menghasilkan rasa sakit yang serupa dengan rasa migrain.
3. Dalam sebuah penelitian yang berkaitan antara kelebihan berat badan sera migrain, sekitar 81% orang yang kegemukan pasti akan mengalami migrain.
4. Sebaliknya mereka yang tidak mengalami kegemukan hanya memiliki peluang 3% untuk terkena migrain.
5. Pasien yang menderita migrain memiliki tingkat kolesterol LDL, insulin, dan glukosa yang lebih tinggi dan mirip dengan mereka yang kelebihan berat badan.
Dari poin di atas memang bisa disimpulkan bahwa kegemukan bukanlah satu-satunya penyebab orang sering mengalami migrain. Namun kegemukan berkaitan erat dengan hormon-hormon penyebab migrain. Oleh karena itu terapkan gaya hidup sehat dalam hidupmu. Tak hanya bisa mencegah migrain namun juga dapat mencegah timbulnya penyakit berbahaya lainnya juga.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Migrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaKetahui makanan penghilang migrain dan makanan pemicu migrain. Simak penjelasan berikut ini!
Baca SelengkapnyaMigrain adalah salah satu penyakit yang dapat mengganggu produktivitas penderitanya. Jangan khawatir, berikut adalah 5 tips untuk mengatasi penyakit ini!
Baca SelengkapnyaDeteksi dini terjadinya migrain bisa dilakukan dengan diagnosis yang tepat. Hal ini penting untuk menjaga peluang kesembuhan pasie.
Baca SelengkapnyaKenali delapan penyebab sakit kepala bagian belakang serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang sedang mengalami migrain, terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan dan harus dihindari.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips jitu ini bisa diandalkan untuk bantu redakan sakit kepala sebelah.
Baca SelengkapnyaKenyataannya, penyebab dari sakit kepala sendiri bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kamu lakukan, lho.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Selengkapnya