Benarkah musik bisa mengubah keputusan seseorang?

Merdeka.com - Musik memiliki kemampuan unik untuk memicu berbagai emosi. Mulai dari menghubungkan emosi orang tua dan anak autis, membantu seseorang mengatasi patah hati, dan bahkan mengatasi stres di tempat kerja. Seorang terapis musik Jennifer Buchanan mengeksplorasi bagaimana musik dapat digunakan oleh siapa saja dan kapan saja untuk mengatasi berbagai hal yang membuat seseorang merasa penat, dan kembali merasakan ketenangan. Ini karena musik mampu membuat suasana hati seseorang berubah.

Musik dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih fokus, tetapi musik juga bisa jadi pengalih perhatian kita. Musik mampu memotivasi, membuat kita merasa santai, membangkitkan kenangan, meningkatkan pengalaman baru dan bahkan mampu menyentuh perasaan kita.

Lebih dari itu, hal yang tidak pernah diduga sebelumnya bahwa musik bukan hanya mampu membantu kita mengatasi stres, tetapi musik ternyata juga mampu mengubah keputusan seseorang. Seorang pakar Neuroscience melakukan penelitian terhadap orang-orang yang menderita kerusakan pada bagian otak di mana emosi dihasilkan. Para peneliti menyimpulkan bahwa pengambilan keputusan tidak logis ternyata berkaitan dengan emosi yang ada pada orang tersebut.

Dari kesimpulan tersebut kita bisa menangkap bahwa ketika kita ingin mengubah keputusan yang berarti kita harus mengubah pikiran mereka, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah suasana hati mereka. Musik kemudian dapat mengambil peran dalam mengubah emosi tersebut.